SLAWI (SUARABARU.ID) – Menyambut penyusunan Masterplan Smart City tahap kedua, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal menggelar Bimbingan Teknis di ruang pertemuan Grand Dian Hotel, Slawi pada. Senin dan Selasa (31/07 dan 1/8/2023) dengan tenaga ahli dari Universitas Indonesia Prof Dana.
Acara dihadiri tim tenaga ahli Kementerian Kominfo RI, Sekretaris Bappeda, tim pelaksana Smart City, Rektor Bhamada, perwakilan KNPI, stakeholder terkait dan OPD teknis yang akan menjadi tim penyusun dokumen Smart City.
Dalam sambutanya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan harapannya di tahap kedua ini para perwakilan OPD maupun dari stakeholder terkait bisa menyajikan data-data yang diperlukan, dilanjutkan dengan diskusi untuk merumuskan masing-masing dimensi Smart City yang akan disusun.
“Pertemuan kedua ini diharapkan sudah mungkin mengungkapkan ide-ide kreatif yang akan menjadi quick win yang akan masuk dalam dokumen Smart City. Mudah-mudahan bisa menjadi dokumen yang lengkap, komprehensif dan optimal merumuskan branding Kabupaten Tegal,” tutur Nurhayati.
Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Kominfo RI Sansui mengatakan, bimtek Smart City tahap kedua berlangsung selama dua hari. Setelah menghasilkan buku 1 pada bimtek pertama yang telah direview, pada bimtek 2 ini masing-masing OPD akan menghasilkan buku 2 yang akan mengerucut terkait program yang akan dilakukan dalam kurun waktu lima tahun dan sepuluh tahun.
“Setelah menjadi program kita akan menurunkannya menjadi aksi. Program smart city itu adalah inovasi yang diharakan muncul dari Kabupaten Tegal. Berangkat dari inovasi kita coba hasilkan rencana aksi yang akan kita breakdown,” jelas Sansui.
Sutrisno
