KLATEN (SUARABARU.ID) – SMP Muhammadiyah 8 Wedi pada Jumat, 28 Juli 2023 telah menyelenggarakan apel dalam rangka memperingati HUT Kab.Klaten ke 219 yang diikuti semua siswa dan guru. Bertindak selaku pembina apel, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Wedi Fitri Abdul Hakim, S.Kom.
Apel ini diupersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh jajaran guru antara lain Eva Nurcahyanti, S.Pd, Eva Putriana, S.Pd, Lilis Nur Faridha, S.Pd, dan Maiputri Nur Fadhila, S.Pd
Adapun yang menjadi petugas apel diantaranya Mei Fajar Riyanto sebagai pemimpin upacara, Bima Arya Seta sebagai pembawa Teks Pancasila, Ulvina Tri Juneita sebagai pembawa acara, Alvina Ayu Aryanti sebagai pembaca Janji Pelajar Pancasila, Vanessa Rirania Syahrini, dan Thyzi Risna Ramadhani sebagai dirijen.
Dalam amanatnya, Fitri Abdul Hakim menyampaikan bahwa Kab. Klaten lahir sebelum Republik Indonesia lahir di mana umurnya mencapai 219 tahun yang lalu tepatnya pada 28 Juli tahun 1804 silam.
“Klaten adalah sebuah kota yang memiliki tonggak sejarah mulai dari zaman kerajaan Mataram kuno, Mataram Islam, penjajahan, hingga kemerdekaan, Kota ini memiliki peran dan andil terhadap berdirinya republik ini. Ini dibuktikan dengan tidak adanya satu bentengpun di Klaten sebagai basis pertahanan penjajah terhadap pribumi.
Hakim menuturkan pada perjalannya, saat meletusnya gunung Merapi di waktu silam sempat meluluh lantakkan semua bangunan candi yang ada di wilayah Klaten-Yogyakarta termasuk candi Prambanan akibat material vulkanik saat itu. Disisi lain menurut Hakim, Klaten juga mencetak cendekia-cendikia muslim dan negarawan yang berkontribusi bagi bangsa.
Oleh karena itu lanjut Hakim, pada peringatan Kabupaten Klaten ke-219 ini, Klaten diharapkan mampu kembali mencetak generasi penerus bangsa yang nantinya menjadi pengganti pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia melalui pendidikan yang bermartabat dan berkarakter berdasarkan Profil Pelajar Pancasila.
Hadepe – Arkansa