BANYUMAS (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan senilai Rp 150 juta, kepada Yayasan Politeknik Gusdurian Banyumas, Rabu (26/7/2023).
Kampus yang menyediakan program studi vokasi dengan gelar sarjana terapan itu, masih menggunakan Gedung Gereja Kristen Jawa (GKJ), yang ada di Jalan Merdeka no 23 Purwokerto.
Bantuan berupa 10 unit set komputer dan dua unit kamera itu, diberikan langsung Ganjar kepada Direktur Politeknik Gusdurian, Ngutsman Mukromin. Bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng dan CSR ini, diharapkan dapat menunjang metode pendidikan di kampus itu.
BACA JUGA: 13.302 Guru Honorer Diangkat Jadi Tenaga PPPK
Ganjar menyampaikan, Politeknik Gusdurian itu menarik, karena masih menggunakan gedung milik GKJ. Semangat dalam memberikan pendidikan, menurutnya harus mendapat dukungan.
”Politeknik Gusdurian itu menarik. Pertama, gedungnya ini milik GKJ, sekarang digunakan untuk Yayasan Gusdurian guna membuat politeknik sekolahan. Ya masih dimulai start up, dan kami coba bantu, karena beberapa fasilitasnya belum ada,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian bantuan itu merupakan bentuk gotong royong dalam mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang baik. Dukungan itu diharapkan bisa menjadi pondasi dalam merintis akses pendidikan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Masa Jabatan Sekda Kudus Segera Berakhir, Berikut Tanggapan Bupati Hartopo
”Ini cara kami bergotongroyong. Namun harapan kami, ini bisa menjadi pondasi. Saya titip pada dosen, pendiri yayasan dan mereka yang peduli, siapkan dengan baik. Nanti yang sekolah di sini bisa benar-benar mendapatkan metodologi belajar yang bagus. Dan anak-anak bisa menjadi anak yang cerdas dan terampil,” paparnya.
Ditambahkan dia, Politeknik Gusdurian akan mendapat banyak dukungan, jika baik dalam menyelenggarakan pendidikan, apalagi membawa nilai-nilai keberagaman dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
”Kalau itu terjadi, maka akan banyak orang akan membantu. Apalagi nilai dari Gus Dur itu kan punya nilai kebangsaan. Dan Gus Dur itu milik semua golongan dan semua agama, sehingga orang akan merasa inilah wajah Indonesia,” imbuhnya.
BACA JUGA: Ambil Sumpah PPNS dan Notaris Pengganti, Ini Pesan Penting Plt Kakanwil Kumham Jateng
Ganjar berharap, kolaborasi antara dosen, pengurus yayasan dan pihak yang mendukung, dapat mengelola Politeknik Gusdurian dengan profesional.
”Ini sebagai contoh penyelenggaraan pendidikan yang awalnya sudah bagus. Kami tinggal titip, tolong pengelola profesional betul. Sehingga dalam membangun jejaring bisa mengembangkan sekolah ini dengan baik,” tandasnya.
Riyan