Di tangan pedagang pengepul, Ikan Putihan hasil tangkapan para nelayan Waduk Gajahmungkur Wonogiri ini, dibersihkan isi perutnya. Sebelum kemudian dikirim ke Purworejo, Purbalingga dan Banjarnegara.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Belakangan ini, para nelayan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, panen tangkapan Ikan Putihan. Terdiri atas Ikan Lukas dan Ikan Tawes. Harga jual di tingkat pedagang pengepul per Kilogram (Kg) Rp 13 ribu. Harganya murah dibandingkan dengan Ikan Nila yang mencapai Rp 30 ribu/Kg.

Ikan Putihan berkembang biak secara alami di perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Selama ini, tidak pernah ada agenda penebaran benih Ikan Putihan. Penebaran benih biasanya dari jenis Ikan Nila dan Ikan Patin.

Panen Ikan Putihan yang berlangsung sejak Bulan Januari 2023 lalu, jumlahnya selalu unggul dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Ini sebagaimana terlihat pada data hasil penangkapan nelayan di Sekretariat Kelompok Tani Nelayan Tirta Manunggal di Dusun Kedungjati, Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri misalnya.

Total hasil penangkapan periode Januari-Juni 2023 di Kelompok Tani Nelayan Tirta Manunggal, mencapai sebanyak 19.924 Kg. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.288 Kg didominasi oleh Ikan Putihan. Ikan Nila hanya sebanyak 2.176 Kg dan Ikan Patin atau Ikan Jambal sebanyak 1.326 Kg.

Kepala Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan Kabupaten Wonogiri, Ir Sutardi MM, menyatakan, total produksi ikan tangkapan dari Waduk Gajahmungkur Wonogiri Tahun 2022 mencapai sebanyak 3.975,93 ton. Kemudian hasil budidaya Karamba Jala Apung (KJA) mencapai sebanyak 6.358,9 ton.

Lebih Gurih

Ikan Putihan banyak diminati bakul dari Purworejo, Purbalingga dan Banjarnegara. Pengiriman ke luar daerah, dilengkapi dengan es pendingin. Sebelum dijual lagi menjadi komoditas konsumsi masyarakat di pasar, biasanya dilakukan proses pelunakan durinya dengan cara dipressto.

”Ikan Lukas sebenarnya memiliki rasa lebih gurih,” ujar Kamto, salah seorang nelayan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Bila tidak memiliki alat pressto, dapat langsung digoreng. Untuk melunakkan durinya, sebelum digoreng, bagian tubuh ikan diiris-iris pisau (jangan sampai putus). ”Ikan Lukas goreng dilengkapi sambal, enak untuk lauk, apalagi nasinya masih hangat,” timpal nelayan lain.

Sebagai ikan air tawar, Ikan Lukas masuk anggota suku Cyprinidae (kerabat Ikan Mas), memiliki nama latin Labiobarbus Leptocheilus. Juga disebut sebagai Ikan Wadon Gunung, Umbu-Umbu, Lamba Pasir, dan Luang. Dalam Bahasa Inggris ikan ini disebut dengan nama Silver Shark-barb.

Kemudian Ikan Tawes atau Bader (Barbonymus gonionotus) adalah jenis ikan air tawar anggota famili Cyprinidae. Dalam Bahasa Inggris, ikan ini dinamai Java Barb, Silver Barb. Ikan ini merupakan salah satu jenis yang penting dan populer dikembangkan dalam akuakultur sebagai ikan konsumsi.
Bambang Pur