blank
UNS dan The University of Papua New Guinea Tanda Tangani MoU Sepakat Kerja Sama Tridharma Perguruan Tinggi. Foto: Dok UNS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan The University of Papua New Guinea, sepakat bekerjasama pada bidang Tridharma Perguruan Tinggi.

Kesepakatan antarkeduanya tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Vice Chancellor The University of Papua New Guinea, Prof. Frank Griffin dan Plt. Wakil Rektor UNS bidang Perencanaan, Kerja sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D., pada acara di Ruang Sidang IV Gedung dr. Prakosa UNS, Selasa (12/7).

Nampak hadir dalam acara Roboam Kakap selaku Director of Students Services at The University of Papua New Guinea, beserta staf.

Plt. Wakil Rektor UNS bidang Perencanaan, Kerja sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, S.E.,M.Sc., Ph.D dalam sambutannya mempersilahkan The University of Papua New Guinea mengembangkan ilmu pengetahuan bersama UNS.

blank
Vice Chancellor The University of Papua New Guinea Prof. Frank Griffin (Kiri) dan Plt. Wakil Rektor UNS bidang Perencanaan, Kerja sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D.(Kanan) menunjukkan MoU yang ditandatangani kedua belah pihak, pada acara di Ruang Sidang IV Gedung dr. Prakosa UNS, Selasa (12/7). (Dok/Humas UNS)

Universitas Sebelas Maret memiliki persebaran rumpun ilmu dan studi beragam, juga telah menerima mahasiswa dari beberapa negara Pacific salah satunya dari Vanuatu.

Ini merupakan strategi dalam berkontribusi pada bidang diplomatik. MoU antara UNS dan The University of Papua New Guinea tentunya akan memperbanyak mahasiswa dari negara pasifik yang berkuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

“Kerja sama ini saya kira bisa kita mulai dengan pengiriman sumberdaya untuk mengambil studi doktoral di sini,” kata Prof. Irwan.

Sementara itu Prof. Frank Griffin dalam sambutan balasannya mengakui perlunya pelaksanaan MoU sesuai dengan undang-undang, kebijakan pemerintah, proses administratif, dan kewajiban internasional kedua negara.

Kedua perguruan tinggi akan mengembangkan proyek kerja sama bersama sesuai semangat perjanjian ini.

Setiap perguruan tinggi memahami bahwa semua hal yang berkaitan dengan perjanjian ini harus dinegosiasikan untuk setiap rencana kerja sama.

Dari Humas UNS diperoleh keterangan , ruang lingkup kesepakatan kerjasama meliputi program pertukaran bagi sivitas akademika, program studi lanjut dan pengalaman profesional untuk mahasiswa, penelitian, seminar, lokakarya, beasiswa, dan, bidang-bidang lain yang dapat disepakati ke depan.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk membangun pinjaman antar perpustakaan antara dua lembaga.

Nampak hadir dalam acara Direktur Direktorat Kerjasama, Pengembangan dan Internasionalisasi UNS, Prof. Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si., Kepala UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional, Rino Ardhian Nugroho, S.Sos., M.T.I., Ph.D., beserta staf.
Bagus Adji.