blank
Penandatanganan dokumen serah terima kegiatan, dari Pemkab Jepara ke Kodim 0719/Jepara oleh Sekda dan Dandim 0719 Jepara disaksikan Kapolres Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung merupakan wujud sinergi TNI, pemerintah daerah, unsur terkait, dan masyarakat. TMMD dia sebut sebagai cara merawat kegotongroyongan dan mengatasi masalah kebangsaan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, Rabu (12/7/2023), membuka secara resmi dimulainya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 di Desa Damarwulan, Kecamatan Keling. Edy Sujatmiko yang dalam kesempatan tersebut mewakili Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta

blank
Sekda, Dandim dan Kapoilres Jepara bersama para penerima bantuan

Upacara pembukaan kegiatan ini, dihadiri Komandan Kodim 0719/Jepara Mukhammad Husnur Rofiq, Kapolres Wahyu Nugroho Setyawan, Plt. Ketua DPRD Masykuri, Ketua Pengadilan Agama Hendi Rustandi, dan sejumlah kepala perangkat daerah.

“Tiga puluh hari program TMMD dilaksanakan 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 di Damarwulan ini harus kita sukseskan sebagai bentuk komitmen kita untuk merawat spirit kegotongroyongan,” katanya.

blank
Sekda Edy Sujatmiko saat serahkan bantuan

Peresmian dimulainya TMMD ditandai dengan penyerahan alat kerja dan pemukulan kentongan oleh Sekda Edy Sujatmiko.

Dia bersama Komandan Kodim 0719/Jepara Mukhammad Husnur Rofiq juga melakukan penandatanganan dokumen serah terima kegiatan, dari Pemkab Jepara ke Kodim 0719/Jepara.

Menurut Dandim 0719 Letkol M. Husnur Rofiq, kegiatan yang akan dilakukan selama TMMD Damarwulan adalah pengecoran jalan rabat beton sepanjang 263 meter dengan lebar 3 meter di desa tersebut, bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

Berikutnya pengecoran jalan rabat beton sepanjang 322 meter dengan lebar 3 meter dari APBD Kabupaten Jepara. “Kegiatan lainnya adalah penanganan empat unit rumah tidak layak huni,” ujar M. Husnur Rofiq.

Hadepe