blank
16 Taruna Akpol melakukan latihan kerja di Polresta Magelang. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Sebanyak 16 Taruna Akademi Kepolisian tingkat I angkatan 57/Adhi Wiratama melaksanakan latihan kerja (Latja) di Polresta Magelang. Saat ini sudah mulai menginjak Minggu kedua dari 14 hari rencana Latja.

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono hari ini menyampaikan bahwa 16 orang yang melakukan Latja terdiri atas 14 taruna dan dua taruni. Dengan seorang pendamping Ipda Ivan Pradipta.

Para taruna akan mendapatkan pelatihan tugas di fungsi kepolisian. Yaitu bidang Lalu lintas, Samapta dan Binmas. Mereka akan selalu didampingi oleh para personel Polresta Magelang di masing-masing satuan fungsi.

“Pergunakanlah waktu semaksimal mungkin yang kurang beberapa hari ini untuk menambah pengetahuan dan sekaligus bisa belajar. Kalau sebelumnya hanya teori saja dari para dosen pembimbing di akademi, saat ini bisa melihat cara pengaplikasiannya di lapangan,” tuturnya.

Kasat Binmas, Kompol Haris Gunardi, menambahkan bahwa hari ini Senin (10/7), para taruna dengan didampingi oleh Kanit Binmas telah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Di antaranya di Terminal dan Lapangan Vanlith Muntilan, Kabupaten Magelang.

Para taruna telah turut ambil bagian dalam melaksanakan sosialisasi Operasi Patuh Candi 2023 di Terminal Muntilan. Pelaksanaan Operasi Patuh dimulai hari ini sampai dua pekan ke depan. Atau 14 hari terhitung dari 10 sampai 23 Juli 2023.

Terlihat pula para taruna memberikan pembinaan dan berbagi pengalaman kepada siswa calon Paskibraka 2023 yang sedang melaksanakan latihan di Lapangan Vanlit. Didampingi Kanit Binmas, Polsek Muntilan dan para pendamping dari Satbinmas Polresta Magelang.

Diharap para calon Paskibraka setelah melihat dan mendengar pengalaman dari para taruna bisa memberikan motivasi mereka untuk terus giat belajar. Untuk mengisi hari-hari dengan hal positif dengan menyalurkan hobi dan kreativitas masing-masing.

“Serta menghindari kenakalan remaja atau perilaku menyimpang yang bisa merusak masa depan,” tutup Kanit Binmas Polsek Muntilan Ipda Zaenal.

Eko Priyono