blank
Bupati Indrata Nur Bayu Aji (kiri) berbincang-bincang dengan para guru penggerak saat berlangsung Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 Kabupaten Pacitan.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, mengharapkan, panen hasil belajar pendidikan guru penggerak bisa diaplikasikan dalam proses pembelajaran di sekolah. Ini disampaikan Bupati, Minggu (9/7), saat menghadiri Lokakarya 7 Festival  Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 Kabupaten Pacitan.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, lokakarya digelar di Gedung AKN Pacitan. Bupati yakin, karya hasil belajar guru pengggerak, banyak yang bisa diaktualisasikan untuk pembelajaran. Harapannya, karya-karya tersebut bermanfaat serta tidak berhenti sia-sia.

”Saya juga minta sekolah bisa lebih inovatif dan memperhatikan kondisi lingkungan sekolahnya. Tidak perlu menunggu harus ada Perbup atau Perda lebih dulu untuk berinovasi, tapi sebaliknya bisa muncul dari bawah,” tegas Bupati.

Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), sangat mengapresiasi para pendidik yang bersemangat mengikuti program guru penggerak ini. Karena tugas guru saat ini, semakin bertambah berat dengan segala tantangannya. Pola pendidikan yang lalu, tidak bisa disamakan dengan pola pendidikan sekarang. Melalui program guru penggerak, diharapkan bisa menjawab tantangan tersebut.

Bupati menyatakan, hasil dari program ini mungkin tidak bisa dilihat untuk satu dua tahun mendatang, tapi belasan bahkan puluhan tahun kedepan. Dan yang terpenting, tambah Bupati, bagaimana kita menempatkan diri dengan mengedepankan rasa cinta dan syukur kita.
Bambang Pur