blank
Sebagai pembina upacara, Pasiter Kodim 0728/Wonogiri Kapten (Inf) Eko Budi Santoso (kanan), membacakan sambutan tertulis Bupati selaku Ketua Mabicab Pramuka Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bertempat di halaman Pendapa Kabupaten Wonogiri, Sabtu (24/6), digelar upacara pembukaan Tri Lomba Cakra Giri Baskara Ke-XXV dan Gladi Widya Tahun 2023. Pasiter Kodim 0728/Wonogiri Kapten (Inf) Eko Budi Santoso, tampil menjadi pembina upacara.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, upacara pembukaan diikuti oleh KBO Sat Binmas Polres Wonogiri Ipda Suyoto, Kasi Intelijen Kejari Wonogiri, Endang Darsono, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wonogiri, Ir H Suprapto MM bersama para Kepala Dinas dan Instansi terkait.

Juga hadir Andalan Cabang/Pengurus Kwartir Cabang Wonogiri, Pembina Pramuka Kwartir Ranting Se-Kabupaten Wonogiri, Pimpinan Kontingen Kwartir Ranting (kwaran) Se-Kabupaten Wonogiri, peserta Pramuka Penegak (Sangga Putra dan Putri) Kwaran Se-Kabupaten Wonogiri.

Selaku Pembina Upacara, Kapten (Inf) Eko membacakan amanat Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Kepada semua yang hadir, diajak untuk mengawali kegiatan ini dengan ceria, sehat, dan bersemangat. Utamanya dalam upaya mewujudkan cita-cita Gerakan Pramuka.

Yaitu sebagai wadah mendidik pemuda Indonesia agar menjadi tenaga penggerak, kader pembangunan di berbagai bidang, bermental baja dan berkualitas tinggi, agar menjadi insan yang mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Gemblengan

Bupati menyambut baik dengan dilaksanakannya Tri Lomba Cakra Giri Baskara ke XXV, dan Gladi Widya Giri Baskara Tahun 2023, sebagai barometer untuk mengukur kemampuan adik-adik Pramuka, setelah melalui pembinaan gemblengan, didikan dan latihan di sekolah masing-masing.

Satu hal yang patut menjadi catatan yang membanggakan, adalah adanya aspek budaya sebagai cabang yang dilombakan. Ini untuk memastikan bahwa generasi yang akan datang, tidak tercabut dari akar tradisi dan budaya tradisional seiring kemajuan zaman yang ada. Bupati selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Wonogiri, juga mengapresiasi tema lomba ”Pramuka Milenial, Berkreasi san Berbudaya,” sebagai upaya mendorong modernisasi, tanpa meninggalkan tradisi.

Pada bagian lain  sambutannya, diharapkan pada jiwa setiap anggota Gerakan Pramuka, muncul sikap peduli manakala melihat berbagai persoalan sosial dalam masyarakat. Kita masih melihat persoalan lingkungan hidup, kelestarian alam, bencana alam, anak stunting, kemiskinan, dan angka kenakalan remaja yang perlu mendapat perhatian.

Diharapkan, dalam proses menumbuhkan diri sebagai pribadi yang baik, adik-adik Gerakan Pramuka mampu berperan sebagai agen perubahan. Yakni ikut terjun dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada. Menjadi pribadi yang peka terhadap persoalan bangsa, peduli terhadap penderitaan sesama, cinta alam dan lingkungan, dan tidak berpangku tangan manakala terjadi musibah.
Bambang Pur