blank
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto didampingi Adisti dan perwakilan pedagang lama lainnya, saat memberikan keterangan pers di Gedung SCJ, Sabtu (17/6/2023). Foto : Absa 

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pedagang lama Shoping Center Johar (SCJ) atau bekas Matahari Johar ke depan akan diuntungkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Meski demikian juga mengalami dilema, setelah gedung yang ditempati di Jalan H Agus Salim, Johar Semarang kembali dikelola oleh Pemkot Semarang sejak 13 Juni 2023.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto menjamin kenyamanan pedagang dengan hanya menarik retribusi dan uang kebersihan, tanpa ada beban lainnya. Sedangkan untuk perbaikan lampu, kamar mandi dan pengaktifan kembali lift dan eskalator untuk menarik pengunjung menjadi tanggungjawab Dinas Perdagangan Kota Semarang.

“Dulu mereka (pedagang) setiap bulan itu bayar sekitar Rp 2 juta lebih, karena ini dulu (dikelola) oleh pihak ketiga. Tapi sekarang (dikelola) Dinas Perdagangan, nanti mereka hanya kami bebani retribusi. Dengan asumsi, kalau pakai empat atau lima meter, dikalikan seribu kan hanya lima ribu. Kalau dikalikan (sebulan) kan hanya Rp 150 ribu,” jelasnya di gedung SCJ, Sabtu (17/6/2023).

Dikatakan pula oleh Fajar, sesuai dengan kebijakan Wali Kota dan hasil dari rapat dengan beberapa kelompok paguyuban pedagang, gedung SCJ akan diupgrade layaknya mal atau pasar modern oleh pedagang yang sudah lama menempati maupun yang akan menempati secara swadaya atau bergotongroyong.

“Kita minta mereka (pedagang) untuk swadaya, alhamdulillah mereka mau. Kalau bicara ngecat kan paling tiga pil (tiga ember besar cat). Tugas kami Dinas Perdagangan nanti hanya perbaikan lampu, perbaikan kamar mandi. Yang penting lantai 1 dan 2 selesai dulu. Penggunaan lift nanti kita maksimalkan, terus biaya lift, biaya eskalator kami tanggung (Dinas Perdagangan),” urainya.

Fajar juga menyampaikan, nantinya akan menempatkan sebanyak hampir 500 pedagang di gedung SCJ, yang berada di Jalan H Agus Salim, Johar, Semarang pada akhir bulan Juni 2023 ini.

“Target kami, akhir Juni ini semua pedagang sudah masuk di sini. Jadi ini (dulunya) milik pihak ketiga tapi sudah diserahkan pemerintah kota (Semarang) sejak tanggal 13 Juni 2023. Jumlah pedagang (yang akan masuk) sekitar hampir 500,” ungkap Fajar.

Pedagang Lama Terdesak

Dilema yang dialami pedagang lama yang jumlahnya sebanyak 96 pedagang dan sudah lama berdagang selama 10 tahun di gedung SCJ, merasa terdesak dengan kebijakan Dinas Perdagangan Kota Semarang, yang akan memasukan jumlah penghuni sebanyak hampir 500 pedagang itu.