blank
Bupati Blora H. Djoko Nugroho, hanya butuh empat puluru untuk menembak tiga balon dengan senapan M16 jarak 100 meter. (Foto : SB/Wahono)

BLORA – Lebih dari 350 atlet menembak dari berbagai daerah di Indonesia, Sabtu-Minggu (28-29/9/2019), mengikuti kejuaraan menembak Air Rifle Open Challenger Comptition Alugoro Cup 2019 di enam kelas PCP dan pompa.

Peserta Air Rifle Open ada yang datang dari Palangkaraya (Kalteng), Madura, Pasuruan (Jatim), DKI, Yogyakarta, Jabar, dan daerah lain untuk memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.

“Lomba menembak kali ini ada enam kelas, jenis senapan PCP dan pompa,” jelas Wakil Ketua Pengkab Perbakin Blora, Mei Naryono.

Khusus Pre-Charged Pneumatic (PCP) ada empat kelas, terdiri Tripos PCP 33 meter, Multi Range PCP 41 meter, Benchrest PCP 41 meter dan Benchrest PCP 25 meter.

Sedangkan senapan pompa untuk kelas Visir jarak17 meter dan Tripos Pompa 27 meter.  Lomba menembak Alugoro Cup 2019, digeber di Lapangan Tembak Bala Dewa, Yonif 410/Alugoro Blora.

Danyon 410/Alugoro, Letkol (Inf) Loka Jaya Sembada, menyampaikan ucapan terima atas dukungan semua pihak, dan berencana menggelar event sama setiap tahun sekali.

    blankPembukaan lomba menembak Alugoro Cup 2019 ditandai dengan aksi menembak dengan senapan SS-1 jarak 100 meter dengan sasaran balon. (Foto : SB/Wahono).

Peluru Tajam

Event dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Batalyon Infanteri 410/Alugoro ke-53, dibuka oleh Bupati Blora H. Djoko Nugroho, dihadiri Dandim Letkol (Inf) Ali Mahmudi, jajaran Forkompimda dan pengurus KONI setempat.

Acara pembukaan berlangusng menarik, yakni ditandai dengan aksi menembak menggunakan senapan laras panjang SS-1 Pindad peluru tajam jarak 100 meter pada balon warna merah-putih oleh Bupati, Forkompinda dan pengurus KONI.

Bupati Djoko Nugroho yang juga mantan Dandim Rembang, hanya butuh empat pereluru untuk menembak tiga balon dari jarak 100 meter, Dandim Ali Mahmudi cukup dengan tiga peluru, dan Danyon Loka Jaya Sembada juga tiga peluru.

Sementara Waketum KONI Blora, Wahono, butuh tiga peluru untuk menembak dua balon merah. Sedangkan Ketua Perbakin setempat, Suryanto, dua balon dengan enam peluru.

Lomba menembak yang rencananya akan digelar rutin setiap tahun tersebut, diselenggarakan oleh Pengkab Perbakin Blora bersama Yonif 410/Alugoro.

Suarabaru.id/Wahono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini