KUDUS (SUARABARU.ID) – Raut kebanggaan tak bisa disembunyikan Bupati Kudus Hartopo saat menyapa pesilat Safira Dwi Meilani di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (7/6). Bupati menyebut raihan medali emas dalam cabang olahraga (cabor) pencak silat SEA GAMES 2023 di Kamboja luar biasa. Sebab, Safira turut mengharumkan nama Kudus ke tingkat internasional.
“Ini adalah prestasi yang kami nanti-nantikan. Selamat untuk Safira yang berhasil menyabet medali emas SEA Games 2023 di Kamboja. Nama Kabupaten Kudus ikut harum sampai internasional. Terima kasih Safira,” ucapnya.
Atas prestasinya, bupati memberikan bonus sebesar 50 juta rupiah rupiah. Hartopo menyampaikan bonus sebagai apresiasi dan motivasi perjuangan Safira. Pihaknya bersama KONI Kabupaten Kudus akan mendukung latihan dan upaya Safira terus berprestasi ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami akan mendukung sepenuhnya supaya Safira bisa mempertahankan prestasi atau bahkan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Hartopo berterima kasih atas motivasi, bimbingan, dan dukungan total dari orang tua Safira. Hadir langsung di pendapa, kedua orang tua Safira tampak terharu.
“Matur nuwun bimbingannya nggih, Pak, Bu. Doa dari panjenengan inilah yang membuat Safira kuat dan meraih medali emas,” lanjutnya.
Raihan medali emas Safira diharapkan bupati menjadi inspirasi untuk atlet Kabupaten Kudus lainnya. Hartopo yakin dengan perjuangan keras, ditambah dukungan pemerintah dan motivasi dari Safira mendorong lahirnya atlet berprestasi dari Kudus lainnya.
“Saya yakin prestasi Safira menjadi inspirasi atlet-atlet lain dari Kabupaten Kudus biar mendunia,” paparnya.
Sementara itu, Safira Dwi Meilani berterima kasih atas sambutan meriah dari Pemerintah Kabupaten Kudus dan masyarakat setempat. Meskipun sempat didiskualifikasi karena kesalahan wasit, Safira yang mengajukan banding berhasil menyabet medali emas. Pesilat berusia 23 tahun itu tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.
“Alhamdulillah saya bisa meraih medali emas. Ini semua berkat dukungan orang tua, pelatih, Pemerintah Kabupaten Kudus dan rekan pesilat semuanya,” ungkapnya.
Setelah penyambutan di pendopo, Safira juga dikirab mengelilingi wilayah kota. Kirab yang dibuka langsung oleh bupati itu diikuti oleh pelatih dan pendukung Safira.
Ali Bustomi
