Kebakaran terjadi pada hari Minggu (14/5/2023) malam. Satu gedung asrama putra dilalap api sekitar pukul 21.00 wib. Diduga kebakaran disebabkan oleh arus pendek.
“Kemarin saya mendapatkan info, diberi tahu oleh staf ada salah satu ponpes yang mengalami musibah kebakaran satu gedung. Sehingga kami datang ke sini untuk memberikan semangat kepada santri-santri. Seperti apa yang disampaikan Allah, kesusahan itu pasti akan langsung disertai kenikmatan. Semoga semuanya bisa legawa, sabar ikhlas terhadap musibah ini,” kata Taj Yasin.
Selain memberikan semangat, wagub Taj Yasin juga menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng sebesar Rp. 50 juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban pengurus ponpes.
Di sisi lain, wagub mengapresiasi para santri yang tidak terlarut dalam kesedihan. Saat ini, lanjutnya, para santri putra ditempatkan di pengungsian sementara oleh pihak pengasuh.
“Alhamdulillah juga ada salah satu putra pendiri, Kyai Kholil, memiliki gudang yang langsung dipakai untuk penampungan sementara. Dan masyarakat, wali santri tidak perlu larut,” imbuhnya.
Setelah kunjungannya tersebut, wagub menyampaikan bahwa pengurus ponpes sudah mulai membersihkan lahan bekas kebakaran. Rencananya gedung asrama putra akan kembali dibangun secara bertahap.
“Yasudah langsung kita bongkar, kita mulai pembangunannya. Dan saat ini mulai pembersihan lahan dulu nanti mulai pondasi pondasi,” tutupnya.
