JEPARA(SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menggugah kesadaran politik calon pemilih pemula. Mereka diminta menggunakan hak politik tersebut pada Pemilu 2024 karena hak tersebut sangat menentukan nasib bangsa.
Hal itu dia lakukan saat menjadi pembina upacara di SMKN 1 Jepara, Senin (15/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Edy Sujatmiko didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Lukito Sudi Asmara, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Ali Hidayat, dan Kasubag Keuangan Disdikpora, Rudy Perdana. Mereka disambut Kepala SMKN 1 Jepara Sugiyanto dan jajaran guru.
“Jika pada Pemilu 2019 partisipasi pemilih di Jepara mencapai 80 persen, pada Pemilu 2024 harus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan agar legitimasi Pemilu signifikan,” kata Edy Sujatmiko.
Para calon pemilih pemula itu diingatkan agar menggunakan hak politik yang dimiliki untuk memilih calon terbaik, baik pada Pemilu lagislatif dan presiden/wakil presiden, maupun pemilihan pasangan kepala daerah.
Edy Sujatmiko menjelaskan, pada pelaksanaan Pemilu 14 Febeuari 2024, dilakukan pencoblosan anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota, serta pasangan presiden dan wakil presiden. Sedangkan pada 27 November 2024, dilakukan pencoblosan pasangan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati atau walikota/wakil walikota.
“Jangan menunggu diberi, tapi justru jauhilah politik uang. Setiap suara kita menentukan nasib bangsa dan pembangunan. Pilih calon yang kelakuan dan karakternya baik. Kalau perlu salat istikharah sebelum mencoblos,” tandasnya.
Namun dia berpesan, jika ada perbedaan pilihan, jangan sampai menjadi sebab perpecahan. “Perbedaan itu justru keindahan demokrasi. Terpenting memilih yang terbaik,” tambahnya.
Hadepe