blank
Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji (pakai destar jenis blangkon konjer), menyalami para komisioner KPU Wonogiri, saat memimpin rombongan untuk mendaftarkan 50 Baleg.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Saat mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Baleg)-nya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Sabtu (13/5), Partai Golkar memakai dress code busana petani nuansa kuning.

Mereka memakai caping warna kuning bertuliskan ‘Piye Kabare ?’. Baleg perempuan mengenakan kebaya dan kain jarik serta menggendong tenggok (bakul) berisi panenan padi. Yang pria, ada yang mengenakan destar ikat kepala atau blangkon jenis konjer (berekor) dan berselempangkan sarung. Ikut serta dalam rombongan, Wakil Ketua DPRD Wonogiri Sugeng Achmadi yang Anggota Fraksi Partai Golkar di lembaga legislatif Wonogiri.

Pemilihan drees code dan atribut petani, dimaksudkan sebagai cerminan keberpihakan pada rakyat dan kaum agraris. Untuk kelak, secara konsisten wajib diperjuangkan oleh Anggota Dewan dari Partai Golkar.

Terkait ini, Bondan yang menjabat sebagai Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jateng, menyatakan, Parpol peserta Pemilu 2024 bernomor 4 yang dipimpinya, akan konsisten pada lambang partai. Yakni memberikan pengayoman dan papan sebagai dilambangkan Pohon Beringin.

Juga akan berjuang untuk pemenuhan pangan (lambang padi) dan ketercukupan sandang (lambang kapas) dengan mendasarkan Pancasila (lambang segi lima). Tegasnya, Partai Golkar akan berjuang untuk pemenuhan pangan, papan dan sandang bagi masyarakat.

Perempuan

Dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, mereka berjalan kaki dari Kantor DPD di Wonokarto menuju Kantor KPU di Kampung Joho, Kelurahan Giriwono, Wonogiri. Berjarak sekitar 300 Meter.

Kedatangannya di Kantor KPU Wonogiri, diterima Ketua KPU Toto Sih Setyo Adi bersama Anggota KPU Wahyu Nurjanah, Augustina Puspa Dewi, Pradika Harsanto dan Dwi Prasetyo. Ikut hadir Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, bersama Anggota Bawaslu Joko Wuryanto dan Isnawati Solehah.

Kata Bondan, Partai Golkar Wonogiri mengajukan 50 Baleg ke KPU. Dari jumlah itu, 18 diantaranya adalah Baleg perempuan atau sebanyak 36 persen. Kemudian dari 8 Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Wonogiri ada dua  yang tidak ikut mencalonkan lagi. Itu artinya, hanya 6 incumbent yang maju lagi dalam pen-Caleg-kan kali ini.

Keduanya adalah Paryanti dan Kristian Teguh Suryono. Pada hal, keduanya dikenal sebagai public figure menjadi sosok populer, yang selama ini selalu sukses dan tidak pernah terkalahkan ketika mencalegkan pada setiap kali periode Pemilu.

”Kami tidak memasang target. Ya minimal sepuluh kursi,” jelas Bondan yang juga menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuah Indonesia (AMPI) Provinsi Jateng ini.

Bambang Pur