SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jika kamu membutuhkan obat meriang, ada banyak pilihan obat paling ampuh yang bisa dibeli di apotek.
Meski umumnya bisa dikonsumsi tanpa resep dokter, penggunaan obat ini harus tetap mengikuti petunjuk dan dosis yang tertera pada kemasan produk.
Dikutip dari Alodokter, meriang merupakan istilah yang menggambarkan kondisi demam ringan dan menggigil pada saat bersamaan. Kondisi ini biasanya terjadi saat cuaca dingin atau kelelahan, tetapi bisa juga menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau penyakit, misalnya flu.
Sebagai pertolongan pertama saat meriang, kamu dianjurkan untuk istirahat dan minum banyak cairan, seperti air putih dan sup hangat. Selain itu, untuk meredakan meriang dan gejala lainnya, seperti pegal-pegal dan sakit kepala, beberapa pilihan obat meriang yang paling ampuh juga bisa kamu gunakan.
Ini daftar obat meriang paling ampuh yang tersedia di apotek, simak!
1. Paracetamol
Obat meriang paling ampuh yang pertama adalah paracetamol. Obat ini sering direkomendasikan untuk menurunkan panas sekaligus meredakan rasa sakit. Paracetamol umumnya aman dikonsumsi dan jarang menimbulkan efek samping, termasuk pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak.
Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup. Meski bisa dibeli secara bebas, obat ini harus dikonsumsi sesuai dosis yang tertera, biasanya 1 atau 2 tablet 500 mg setiap 4–6 jam. Apabila gejala meriang telah mereda, hentikanlah penggunaan paracetamol.
Jika melebihi dosis atau digunakan dalam jangka panjang, paracetamol berpotensi menyebabkan kerusakan hati atau ginjal. Perlu diketahui pula bahwa beberapa obat flu atau batuk juga biasanya sudah mengandung paracetamol.
2. Ibuprofen
Sama seperti paracetamol, kamu juga bisa mengkonsumsi ibuprofen sebagai obat meriang yang ampuh. Bedanya, ibuprofen merupakan salah satu kelompak obat pereda nyeri yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Artinya, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi peradangan di dalam tubuh.
Ibuprofen umumnya aman untuk orang dewasa dan anak. Namun, bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita penyakit tertentu seperti asma, gangguan ginjal atau hati, penyakit jantung, serta hipertensi, perlu berhati-hati dan tidak boleh sembarangan mengkonsumsi ibuprofen tanpa anjuran dari dokter.