GROBOGAN – Insiden kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan. Peristiwa kebakaran ini terjadi di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Rabu (18/9) sekitar pukul 06.45 WIB.
Dari keterangan yang dihimpun suarabaru.id, kebakaran ini terjadi di rumah Suparmin (65), yang berlokasi di Dusun Metuk. Peristiwa ini kali pertama diketahui Sariyadi (40), tetangganya.
Saat itu, Sariyadi melihat percikan api muncul dari dapur milik rumah Suparmin yang kini dihuni anak menantu Suparmin.
Melihat api tersebut semakin menjalar, Sariyadi langsung berteriak minta tolong. Warga langsung berhamburan keluar dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, keterbatasan air membuat warga langsung melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Wirosari dan Pos Damkar Wirosari.
Sebanyak dua unit mobil damkar datang pada saat kobaran api semakin besar. Hal ini disebabkan sebagian rumah dibangun berbahan kayu dan bambu sehingga api menjilat seluruh bangunan rumah milik Suparmin dan menjalar ke rumah Sariyadi serta Sugiyanto. Total 3 rumah ludes terbakar akibat kejadian ini.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Endang, penyebab kebakaran saat belum diketahui secara pasti mengingat pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.
“Dari informasi yang didapat, rumah Suparmin yang dihuni anak menantunya yakni Mustofa dan Siti tersebut saat kejadian dalam keadaan kosong. Keduanya sedang ke sawah untuk panen kacang,” ujar Endang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Endang terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan agar berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.
Khususnya kepada para ibu rumah tangga supaya mengecek kondisi dapur atau kompor dan alat-alat yang berhubungan dengan listrik sebelum bepergian keluar rumah.
suarabaru.id/Hana Eswe.