WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Stok darah di Kantor Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri, belakangan ini mengalami krisis. Stok darah hanya tersedia sebanyak 16 colf (kantung), terdiri atas darah Golongan A sebanyak 4 colf, B (2 colf), AB (10 colf).
Pada hal selama ini, UDD PMI Kabupaten Wonogiri selalu berlebih dalam hal stok darah. Bahkan Wonogiri mampu membantu kebutuhan darah ke kabupaten lain.
Kepala UDD PMI Kabupaten Wonogiri, Dokter Heri Susanto, Selasa (2/5), menyatakan, krisis stok darah diakibatkan karena kebutuhan sebelum dan sesudah Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M, terjadi peningkatan yang signifikan.
Menyikapi hal tersebut, PMI Kabupaten Wonogiri memanggil warga untuk peduli menjadi pendonor guna menyumbangkan darahnya. Kata Dokter Heri Susanto, sebenarnya telah melakukan langkah-langkah antisipasi.
Pemudik
Pertama, melakukan Broadcash Flayer ke group-group dan dibikin status. Kedua, SMS Gateway melalui SIMDONDAR (Sistem Manajemen Donor Darah). Ketiga, menelpon para pendonor darah sukarela terdekat.
Menurut Dokter Heri Susanto, sejak awal Bulan Ramadan sebenarnya telah melakukan upaya pengambilan darah dari para pendonor ke daerah-daerah. Itu dilakukan pada malam hari setelah jam berbuka puasa. Utamanya bagi para pendonor dari umat Islam di Kabupaten Wonogiri.
Itu dilakukan seperti di Kecamatan Kecamatan jatisrono, Kecamatan Bulukerto, Kecamatan Pracimantono dan Kecamaran Girimarto. Juga di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno dan Toko Ranmart di Desa Pule Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Senin malam (1/5), seorang pemudik asal Bekasi, Jabar, yang mendengar khabar Wonogiri mengalami krisis stok darah, peduli menyumbangkan darahnya secara sukarela dengan mendatangi Kantor UDD PMI Wonogiri di Wonokarto, Wonogiri.
Kondisi terkini stok darah di Kantor UDD PMI Kabupaten Wonogiri, Selasa pagi (2/5), sebagai berikut: Golongan A sebanyak 1 colf, Golongan B (3 colf), Golongan AB (16 colf) dan Golongan ) sebanyak 2 colf. Total stok tersedia sebannyak 22 colf.
Bambang Pur