blank
Ketua Tim sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris(baju batik), berdialog dengan salah satu pedagang di Pasar Peterongan saat kegiatan tinjauan lapangan, Rabu (29/3/2023). Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Kota Semarang, Rabu (29/3/2023) di Ruang Loka Krida Lantai 8, Gedung Moch Ikhsan, Balaikota Semarang.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan pengawasan peredaran makanan dan minuman di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Kunjungan tersebut juga didampingi oleh BPJS, Staf Ahli Menteri Kesehatan, dan BPOM.

“Diharapkan di Kota Semarang, peredaran makanan dan minuman ini sudah siap, yang beredar makanan yang sehat, termasuk juga pengendalian inflasi yang kita harapkan juga harga-harga juga jangan naik,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab walikota perempuan pertama di Ibu kota Jawa Tengah ini.

Adapun fokus pengawasan rombongan tim Komisi IX DPR RI ke Kota Semarang kali ini adalah jajanan takjil di pasar serta makanan dan minuman yang mengandung pewarna.

Dari hasil pengawasan makanan yang beredar di Kota Semarang maupun Provinsi Jawa Tengah menjelang dan selama Bulan Ramadhan tahun ini dan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya cenderung menurun, baik dari jumlah maupun jenis temuan terhadap produk TIE (Tanpa Izin Edar), kadaluarsa, rusak maupun bahan berbahaya pada panganan takjil.

Pemerintah Kota Semarang sendiri membentuk tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) yang meliputi BPOM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan, Satpol PP dan OPD lainnya.