KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Diduga sedang meracik obat mercon ternyata racikannya meledak, Minggu (26/3/23) malam. Petaka itu terjadi di rumah Mufid (30) buruh bangunan warga Dusun Junjungan, Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Kapolresta Kombes Ruruh Wicaksono tidak bersedia memberikan keterangan rinci. Dia hanya menduga bahwa korban Mufid sedang meracik obat mercon. Tidak disebutkan, kenapa sampai meledak. Dalam musibah itu Mufid tewas mengenaskan.
Kadus Junjungan, Giriwarno, Kaliangkrik, Himawan, ketika ditemui pagi hari ini Senin (27/3/23) menyatakan, pastinya dia kurang tahu persis, karena sedang Salat Tarawih di masjid. Kejadiannya sekitar pukul 20.00 saat itu tarawih belum selesai.
Dia juga menyatakan tidak tahu apakah korban biasa meracik obat mercon. “Namanya barang terlarang ya pasti dirahasiakan,” katanya.
Anak dan istri korban berada di lantai bawah, sehingga tidak kena dampaknya. Karena ledakan terjadi di lantai dua. Setelah ledakan, warga berlarian karena terlihat kepulan asap yang sangat tebal.
Sebagai dampaknya, bangunan rumah sekitarnya rusak berat, sedang dan ringan. Untuk jumlahnya belum bisa dipastikan. “Lebih dari 20 rumah,” tuturnya.
Hasil pemantauan di sekitar rumah korban, banyak rumah yang rusak. Rumah Ketua RT 3, RW 6, Supriyono, yang persis di belakang rumah korban mengalami rusak parah. Sebuah sepeda motor yang berada di teras rumah juga rusak. Ketua RT sendiri selamat karena sedang Tarawih di Masjid jami’ Al-Hikmah yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.
Salah satu tetangga korban, Nurul Hikmah (57) juga selamat lantaran sedang di masjid. “Saya pas
Tarawih terdengar suara seperti bom. Waktu itu orang di masjid pada teriak-teriak. Seandainya saya di rumah malah tidak karuan,” katanya.
Dijelaskan, yang dibawa ke rumah sakit ada tiga orang. Cucu dia, Nailatul Mukhasanah (17) mengalami luka di kepala dan wajah karena kejatuhan plafon. Selain itu
Pujajanur Ade Prima (18) mengalami sesak nafas. Kemudian Nur Hidayah (42) kepalanya berdarah.
“Warga semula tidak tahu kalau ledakan itu obat mercon. Tahunya bom,” katanya.
Dia belum tahu siapa yang mau memperbaiki rumahnya. Tapi sudah
didata polisi.
Sementara itu, Siti Fatimah (32), tetangga korban menginformasikan, Mufid sudah biasa membuat mercon renteng untuk dinyalakan usai Salat Ied. Akibat ledakan yang terjadi Minggu malam, genting, kaca jendela dan asbes di rumah dia berantakan.
Eko Priyono