JAKARTA (SUARABARU.ID)– Tim voli pantai putri Indonesia menatap SEA Games Kamboja 2023 dengan optimisme. Mereka menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk memperbaiki perolehan medali dari SEA Games Vietnam 2021 lalu.
Di SEA Games Vietnam, voli pantai putri mempersembahkan medali perak. Di partai final, Dhita Yuliana dkk harus mengakui keunggulan Thailand.
“Di SEA Games Kamboja (2023) nanti, kami (tim voli pantai putri) menargetkan perak, tapi siap merebut emas,” kata Manager Voli Pantai Indonesia Slamet Mulyono, di Solo, Jumat (17/3).
Hal tersebut dikatakan Slamet saat mendadak dikunjungi CdM SEA Games Kamboja 2023 Lexyndo Hakim di pelatnas voli pantai putri di Hotel Lor In, Solo.
Menurut Slamet, di Kamboja, tim voli pantai akan mempersiapkan empat atlet putra dan empat atlet putri terbaiknya. Dalam persiapannya, Slamet menjelaskan bahwa tim voli pantai putra dan putri akan menjalani tryout dengen mengikuti kejuaraan voli pantai terbesar se-asia pasifik di Thailand pada pertengahan April mendatang.
“Kami terus menambah jam terbang mengukuti kejuaraan internasional, agar nantinya bisa meraih yang terbaik di SEA Games,” ujar Slamet.
Sedangkan untuk tim putra, target yang dipatok adalah mempertahankan medali emas SEA Games. Di SEA Games Vietnam 2021 lalu, tim voli pantai putra mempertahankan tradisi emas SEA Games yang juga diraih di SEA Games Manila 2019.
Lanjut Slamet, selama masa persiapan tim putra dan putri voli pantai Indonesia menjalani latihan terpisah.
“Sejak awal Maret lalu, pelatnas putra kami pindahkan ke Sidoarjo untuk mengoptimalkan latihannya. Di sana (Sidoarjo) cuacanya lebih terik,” kata Slamet.
Sementara itu, kedatangan CdM SEA Games didampingi Deputi II CdM Ibnu Riza Patria dan Cluster Manager Sihanaoukville Diana Sutrisno. Sihanoukville merupakan lokasi venue pertandingan untuk cabor voli pantai SEA Games 2023.
Dalam kunjungan tersebut, Lexy, sapaan akrab Lexyndo Hakim melihat langsung para atlet voli pantai berlatih secara serius di bawah terik matahari. Dia juga menyempatkan diri berinteraksi secara langsung dengan para atlet di sesi istirahat.
Bahkan di sore harinya, Lexy juga secara langsung memantau para atlet putri voli pantai yang tengah menjalani latihan gym di pusat kebugaran di Solo.Dalam kesempatan itu Lexy menyuntikkan semangat kepada para atlet.
“Bagi saya kunjungan ini sangat menyenangkan karena bisa bertemu dengan pahlawan-pahlawan voli pantai Indonesia yang sedang berlatih sangat keras,” ungkap Lexy.
Dia percaya dengan porsi latihan yang dijalani para atlet selama di pelatnas, cabor voli pantai bisa mendapatkan hasil yang terbaik di Kamboja.
“Kalian sudah mempersiapkan diri untuk mempersembahkan emas. Jadi fokus latihan dan untuk urusan non teknis terkait SEA Games, biar tim CdM yang meng-handle-nya,” terangnya melanjutkan.
“Kalian harus memiliki mental dan maindset untuk bisa mengumandangkan Indonesia Raya di SEA Games, karena itu berarti kalian meraih emas,” imbuhnya
Lebih lanjut, Deputi II Ibnu menambahkan bahwa di cluster Sihanoukville dirinya dan Diana akan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan atlet secara non teknis.
“Jadi temen-temen atlet bisa fokus untuk bertanding, tidak perlu memikirkan hal lain,” tutup Ibnu.
Muhaimin
