blank
Tim SAR Wonogiri bersama personel Polsek dan Koramil-04 serta warga masyarakat Nguntoronadi, melakukan evakuasi pemancing yang tewas tenggelam di perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri.(Dok.SAR Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang pemancing asal Kabupaten Sukoharjo, Sabtu petang (18/3), ditemukan meninggal di perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Petugas mengidentifikasi korban seorang pria berinisial T (44), warga asal Dusun Geblug, Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Ketua Search And Rescue (SAR) Kabupaten Wonogiri AKP Setiyono yang menjabat Kasat Binmas Polres, menyatakan, penyebab kematiannya karena tenggelam. Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya berada di perairan Waduk Gajahmungkur sisi timur. Tepatnya di Dusun Puthuk, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Camat Nguntoronadi, Endriyo, menyebutkan, korban datang Sabtu pagi (18/3) bermobil dengan rekan-rekan sesama pemancing. Tiba di lokasi, kemudian pada berpencar memancing dengan menceburkan diri di perairan.

Di kalangan pemancing, cara mancing dengan berendam ini disebut sebagai nyobok. Sabtu siang Pukul 13.00, korban naik perahu berenam untuk memilih lokasi memancing yang dianggapnya strategis dan banyak ikannya. Yakni di Dusun Putuk, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri.

Tapi di lokasi tersebut hanya bertahan sekitar 15 menit, dan berencana akan pindah tempat lagi. Namun saat rekan-rekannya sudah pada naik ke perahu, korban tidak juga muncul. Dipanggil namanya dengan cara berteriak-teriak tak juga memberikan jawaban.

Topi dan Ember

Saat dilakukan pencarian, rekan-rekannya hanya menemukan topi dan ember milik korban yang posisinya terapung di permukaan perairan. Rekan-rekannya, kemudian meminta tolong kepada warga untuk mencari keberadaan korban.

blank
Pemancing yang tewas tenggelam berhasil dievakuasi dari perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Lokasinya di Dusun Puthuk, Desa Wonoharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

Pada Pukul 15.30 korban ditemukan tenggelam di dasar waduk oleh warga dengan alat jaring. Temuan ini, segera dilaporkan ke pamong desa dan ke Polsek Nguntoronadi.

Petugas piket Polsek Nguntoronadi bersama Tim Medis Puskesmas dan Tim SAR serta personel TNI dari Koramil-04 segera mendatangi ke lokasi, untuk melakukan evakuasi korban.

Pukul 16.30, korban berhasil diangkat dan dibawa ke tepi perairan, sudah dalam keadaan meninggal. Petugas medis Puskesmas I  Nguntoronadi yang melakukan pemeriksaan bersama personel Polsek dan Koramil, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan, dan menyimpulkan korban meninggal karena tenggelam.

Wisnu, senior SAR Wonogiri, menambahkan, personel SAR yang turun melakukan evakuasi terdiri atas Haryadi, Giyanto, Suwanta, Heri, Setyo Tri U dan Sularto. Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR penanganan kecelakaan air dinyatakan ditutup.

Bambang Pur