(SUARABARU.ID) – Tyson Fury dan Oleksandr Usyk akhirnya mencapai kesepakatan dan akan bertarung di Stadion Wembley, London, 29 April mendatang.
Dengan segala tekanan yang ada, The Cat, julukan Usyk, menyerah dan menawarkan pembagian 70-30 untuk Fury.
Namun, satu syarat diajukan Si Kucing setelah dia meminta donasi 1 juta dolar AS (sekitar Rp 15,5 miliar) untuk negaranya, yakni Ukraina.
Permintaan Oleksandr langsung disetujui kubu The Gypsy King, julukan Tyson.
Usyk mengalah demi tercapainya duel perebutan gelar juara dunia tinju kelas berat.
Saat ini Si Kucing menguasai sabuk versi WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Sementara Si Raja Gipsi adalah kampiun WBC.
Sebelumnya, kesepakatan mengalami jalan buntu karena Usyk menolak pembagian jatah yang jauh lebih sedikit.
Namun, lantaran tekanan dan soal tenggat waktu, petinju asal Ukraina ini akhirnya mau memenuhi keinginan Fury.
Menurut laporan Boxing Scene, kedua kubu senang dengan kesepakatan ini.
Usyk (36) sekarang punya rekor total 20 kali menang (13 KO).
Si Kucing merajai divisi penjelajah sebelum naik ke kelas berat.
Oleksandr memiliki gaya kidal ketika tampil di atas ring.
Adapun Fury (34) bergaya ortodoks dengan catatan 33 kali menang (24 KO) dan sekali seri.
Pemenang laga ini akan mempertahankan rekor tak terkalahkan dan menjadi juara tak terbantahkan.
Si Raja Gipsi mengaku yakin bisa mengatasi Si Kucing.
Ungkapan senada juga dilontarkan kubu Usyk.
mm
