blank
Mason Mount/dok

(SUARABARU.ID) – Mason Mount, gelandang Chelsea, berpotensi meninggalkan Stamford Bridge dan mendarat di Anfield, markas Liverpool.

The Blues mengalami kejatuhan di Liga Primer Inggris 2022-2023.

Pergantian pemilik dari Roman Abramovich ke Todd Boehly pada pertengahan 2022 ternyata tak berjalan mulus.

Pemecatan manajer Thomas Tuchel terbukti bukan langkah yang tepat.

Pasalnya, penerus Tuchel, Graham Potter, malah membawa Si Biru ke jalan yang sulit.

Mantan manajer Brighton & Hove Albion itu hanya mampu memberi kestabilan dalam sembilan laga pertama.

Setelah itu Thiago Silva dan kawan-kawan seperti lupa cara menang.

Kucuran dana selangit, lebih dari Rp 5 triliun, pada bursa transfer Januari 2023 hingga saat ini tak ada wujudnya.

Kedatangan tujuh pemain baru disebut Potter terlalu banyak sehingga membuatnya bingung.

Total sebanyak 31 pemain telah terdaftar pada paruh kedua musim ini.

Ancaman eksodus mulai menggema pada pemain-pemain yang minim kontribusi.

Sejumlah nama akan menjadi tumbal bersih-bersih Chelsea pada bursa transfer musim panas nanti.

Salah satunya adalah Mason Mount yang musim ini performanya menurun secara signifikan.

Karena ini, manajemen The Blues menunda pembicaraan pembaruan kontrak Mount.

Kontraknya bakal kedaluwarsa pada 2024 dan sejumlah tim mulai berancang-ancang untuk merekrut gelandang berusia 24 tahun itu.

Menurut laporan Mirror, Liverpool menjadi yang terdepan.

Juergen Klopp, manajer Liverpool, menginginkan Mount sebagai bagian dari pembangunan ulang The Reds pada musim depan.

Klopp berencana mengubah komposisi skuadnya selepas kehilangan konsistensi pada musim ini.

Untuk mendapatkan Mount, Si Merah harus bersaing dengan Manchester United.
mm