BREBES (SUARABARU.ID) Mahasiswa KKN UNDIP TIM I Universitas Diponegoro memperkenalkan lampu otomatis dengan menggunakan sensor cahaya pada remaja karang taruna Desa Banjaranyar , Kecamatan Brebes , Kabupaten Brebes sebagai salah satu bentuk penghematan energi listrik . Kegiatan yang merupakan salah satu program monodisiplin tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2023 yang bertempat di balaidesa banjarnyar . Sistem kerja sensor lampu ini yaitu lampu akan mati ketika sensor mendeteksi cahaya sekitar dan akan menyala ketika tidak ada cahaya sekitar.
Sebelumnya mahasiwa telah melakukan survei terlebih dahulu terkait pengetahuan warga tentang lampu otomatis dengan sensor cahaya tersebut , dan dari hasil survei dari salah satu toko listrik yang ada di Desa Banjarnyar saat ditanya beliau berkata “ Belum mbak , saya belum mengetahui mengenai lampu tersebut maka dari itupun saya belum memnjual belikannya di toko saya ini “ Ujar Bapak Pemilik Toko Listrik , dan selain itu salah satu anggota karang taruna pun menjelaskan kepada mahasiswa bahwasannya dirinya pun belum mengetahui tentang adanya lampu otomatis tersebut . Maka dari itu terpikir oleh saya untuk memperkenalkan lampu otomatis dengan sensor cahaya ini di desa Banjaranyar .
Dalam keberjalanan program kerja monodisiplin ini mahasiswa melibatkan anggota karang taruna di desa banjaranyar karena mahasiswa berharap agar nanti lewat karang taruna proker ini dapat dilanjutkan untuk disebar luaskan kepada masyarakat didesa Banjaranyar untuk terapkan agar mempermudah warga yang mana dengan lampu yang dapat menyala dam mati secara otomatis ini warga desa tidak perlu mengantur saklar setiap waktu sehingga membuat penggunaan listrik lebih efektif dan efisien..
Setelah selesai mengedukasi mengenai lampu otomatis dengan sensor cahaya ini mahasiswa beserta karang taruna melakukan pemasangan di Dapur Balaidesa Banjaranyar Untuk meningkatkan kepedulian tentang manfaat dari penghematan penggunaan listrik di tempat umum seperti pemakaian lampu penerangan, Diperlukan penggunaan lampu penerangan yang baik karena lampu penerangan merupakan salah satu pemborosan yang cukup besar dalam skala rumah tangga.
“Pemaparan materi mengenai pengenalan lampu otomatis dengan menggunakan sensor cahaya ini sangat bermanfaat karena banyak hal baru yang menjadi informasi tambahan bagi kami sebagai seseorang yang sangat awam sebelumnya” Ujar Mbak syahwa yang merupakan salah satu anggota karang taruna .
Antusias yang sangat besar dari pemuda/pemudi yang ikut serta dalam pengenalan lampu otomatis dengan menggunakan sensor cahaya ini mereka tunjukan dengan begitu banyaknya pertanyaan yang masuk kepada saya selaku pemberi materi yang dimaan salah satu pertanyaannya yaitu “ Apakah lampu dengan sensor cahaya ini lebih cenderung bermanfaat/hemat energi jika digunakan di ruang terbuka/tempat umum atau di dalam rumah ? “ ujar mas danny selaku ketua karang taruna , tentunya pertanyaan itu dengan sangat semangat saya jawab bahwasanya dimanapun peletakkannya lampu otomatis dengan sensor cahaya itu tetap lebih hemat energi dibandingkan dengan lampu biasanya tetapi jika peletakaan nya di ruang terbuka/fasilitas umum juga akan lebih bermanfaat karena tidak perlu adanya orang yang terus menerus menyalakan/mematikan lampu ketika diperlukan .