(SUARABARU.ID) – Anthony Joshua, mantan juara dunia tinju kelas berat, mendapat lawan yang tidak sulit pada 1 April 2023.
Setelah dua kali kalah beruntun dari Oleksandr Usyk, Joshua membutuhkan duel untuk kembali ke jalur kemenangan.
Partai petinju asal Inggris itu kontra Jermain Franklin akan dipentaskan di O2 Arena, London.
Franklin (29) dinilai sebagai lawan yang kurang sepadan bagi AJ, sapaan akrab Joshua.
Petinju berkebangsaan Amerika Serikat (AS) ini punya rekor 21 kali menang dan sekali kalah.
Dia pernah ditaklukkan Dillian Whyte pada 26 November 2022.
Whyte adalah petinju yang masuk daftar korban AJ.
David Haye, eks juara dunia tinju kelas berat, menyatakan Jermaine seharusnya lawan yang mudah buat AJ.
Meski demikian, Franklin tetap punya potensi untuk merepotkan.
’’Jermaine memiliki jab dan pergerakan kepala yang bagus,’’ tutur Haye seperti dilansir dari Boxing Scene.
Namun, David menyebut Franklin tidak selevel AJ.
Haye meyakini rekan senegaranya itu bakal menghabisi Franklin maksimal dalam empat ronde.
’’Keterlaluan jika AJ menang lebih dari rentang waktu itu. AJ jauh lebih besar, lebih kuat, lebih atletis, dan pukulannya lebih keras,’’ paparnya.
Saat dikalahkan Usyk, AJ seperti kehilangan jatidirinya.
Dia kurang tajam dan agresif.
Eks juara Olimpiade ini memang butuh hasil bagus untuk kembali ke papan atas.
Dalam karier profesionalnya, AJ sudah menelan tiga kekalahan.
Saat ini Usyk menguasai sabuk WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Sementara gelar juara versi WBC dipegang Tyson Fury.
mm
