SEMARANG (SUARABARU.ID)- Konsolidasi Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKKP) se-Jawa Tengah menghasilkan komunitas yang diberi nama Perisai Demokrasi atau Persatuan Alumni SKKP untuk Demokrasi.
Hal itu mengemuka pada sesi konsolidasi Alumni SKKP Via Zoom bertajuk “Merajut Harmoni Merawat Demokrasi, Meneguhkan Bakti Alumni SKKP untuk Negeri” pada Rabu (18/01/2023).
Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Anik Sholihatun mengatakan Komunitas ini sebagai bentuk kejelasan identitas alumni SKKP yang sifatnya bebas dan independen.
Sebagai mitra Banwaslu, Komunitas ini tidak terikat dengan instansi manapun. Sehingga apabila jadi pemantau Pemilu, personil yang melakukan pemantauan di daerah masing-masing bisa melaporkan pemantau pemilu daerah yang sudah terdaftar di Provinsi.
“Tugas alumni DKPP memberikan edukasi, advokasi dan informasi melalui jalur pemantau pemilu,” ujarnya.
Meski badan hukum dan strukturnya belum ada, Anik mendorong adanya badan hukum yang ditransformasikan menjadi pemantau Pemilu untuk mengawasi setiap tahapan Pemilu.
“Agar memiliki landasan dan payung hukum yang kuat dalam melaksanakan peran aktif Kepemiluan,” tambahnya.
Sementara Ketua Banwaslu Jawa Tengah, Muhammad Amin juga mendorong alumni SkPP merumuskan dan memiliki badan hukum. Sehingga dapat menjaga komitmen dan semangat bersama.
“Pilih jadi pemantau atau melanjutkan kegiatan alumni SKKP,” tegas Amin.
ua/ham/lim