SLAWI (SUARABARU.ID) – Pohon asem besar yang berada di Jalan Raya Balamoa – Kramat, RT 01 RW 01 Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tumbang menimpa mobil dan sepeda motor yang sedang melintas Senin (16/1/2023).
Mobi Isuzu Elf Pick Up warna putih Nomor Polisi G-9948-GZ berpenumpang tiga orang, Khasan Ubaedi (48) warga Desa Kalikangkung Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal sebagai pengemudi, Kusen (37) warga Kelurahan Slawi wetan, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal dan Mikrudin (51) warga Desa Lebaksiu, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal selamat hanya mengalami kerusakan pada mobil.
Sedangkan korban pengemudi sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nomor Polisi G 2473 LF, Faturoji Hadi Wibowo ( 37) warga Perumahan Emeral Blok 5 Nomor 7 Desa Berkat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal mengalami luka-luka karena tertimpa pohon. Korban Faturoji Hadi Wibowo sempat beberapa waktu terjepit pohon, hingga berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Siaga untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Tarub Polres Tegal AKP Slamet Ibnu Akbar menyampaikan kronologi kejadian, pohon asem tumbang didahului dengan angin kencang disertai hujan deras sekira pukul 18.30 WIB. Pohon asem yang berusia cukup tua tumbang mengenai satu kendaraan roda empat dan satu kendaraan sepeda motor.
“Di dalam truk ada pengemudi dan dua penumpang selamat tidak ada yang luka. Sedangkan satu pengemudi sepeda motor mengalami luka-luka karena sempat terjepit pohon hingga dapat dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit,” kata AKP Slamet Ibnu Akbar.
Atas kejadian tersebut menyebabkan jalan raya Balamoa – Kramat tertutup total sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif. Utuk kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 tidak bisa melewati.
Sementara kondisi mobil mengalami kerusakan pada kabin. Untuk sepeda motor mengalami patah pada sasis. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Pohon asem tumbang ke Jalan diduga bagian bawah pohon sering dibakar sehingga kondisinya tinggal setengah batang yang tersisa. Proses evakuasi memakan waktu 3 jam. Hingga pukul 22.00 arus lalu lintas sudah bisa berjalan normal kembali.
Sutrisno