JEPARA (SUARABARU.ID)- Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Aisyiyah (MEKDA) Jepara menggelar Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA|) angkatan ke IV. Peserta kegiatan yang berlangsung di Rumah Kayu Pantai Semat Tahunan Jepara, Sabtu ( 7/02/2023) ini berasal dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tahunan
Sebelumnya SWA angkatan I telah dilaksanakan di PCA Mayong dengan produk tepung mocaf, dilanjutkan di PCA Keling. Sedangkan angkatan ke tiga dilaksanakan di panti putri merekrut anak panti putri membuat criping pisang dan kacang oven .
Dalam sambutannya ketua MEKDA, Umi Kulsum menjelaskan, angkatan ke IV di PCA Tahunan ini menghadirkan 41 peserta dengan agenda pengolahan ikan. “Harapannya produk olahan ikan laut ini dapat mengurangi angka stunting Jepara,” ujarnya. Walaupun Jepara memiliki garis pantai lebih 80 km, namun budaya makan ikan masih perlu terus dikembangkan, tambah Umi Kulsum
Petinggi Semat, Ali Suwarno yang hadir bersama istri berharap selanjutnya ada kerjasama kembali untuk membangun ekonomi masyarakat. “Harapan kami ada kerjasama yang melibatkan masyarakat desa Semat . Kegiatan ini sangat menarik bahkan ibu kepala desa menginginkan kegiatan SWA segera diadakan dengan peserta warga desa Semat ,”ujar Ali Suwarno
Ketua PDA Jepara, Sugiarti memaparkan, Sekolah Wira Usaha Aisyiyah diharapkan dapat menjadi pilar strategis untuk mencapai tujuan mensejahterakan hidup masyarakat “Gunakan kesempatan ini sebaik baiknya karena BPS mencatat sampai bulan Maret 2022 masyarakat miskin di Indonesia lebih dari 26 juta ,”tuturnya dalsm membuka acara.
Mengangkat tema gemar makan ikan atasi stunting, narasumber Kepala Bidang Usaha Peningkatan Mutu Hasil Perikanan, Dinas Perikanan Kab. Jepara Deny Ana I’tikafia mengingatkan bahwa Jepara masih ada stunting sehingga kegiatan SWA membuat abon dan nugget ikan sangatlah tepat ,” terangnya. Harapan kami budaya makan ikan akan menjadi salah satu pola gizi keluarga.
Kontributor: Dafia