SEMARANG – Striker baru PSIS Semarang asal Lebanon, Abou Bakr Al Mel, tak sabar menunggu kesempatan bermain melawan PSM Makassar pekan depan selepas menyaksikan penampilan timnya melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-17 Liga 1, Minggu (22/7). Penyerang 25 tahun ini sangat terkesan dengan kedatangan suporter Laskar Mahesa Jenar yang memenuhi hampir semua tribune Stadion dr H Moch Soebroto. Selain itu, rekan-rekannya bermain bagus dan menang.
”Saya senang melihat tim ini bermain. Tidak hanya bisa menang, kami juga punya penjaga gawang yang bagus,” ujar striker yang akrab disapa Bako ini. Dia menilai Liga Indonesia menyajikan kompetisi yang kompetitif. Meski akan menjadi pengalaman baru baginya, dia optimistis bisa sukses di Indonesia. ”Saya banyak bertukar informasi dengan rekan saya di timnas Lebanon yang pernah bermain di Indonesia, Jad Noureddine. Saya rasa apa yang dia ceritakan benar setelah saya melihat langsung pertandingan di Indonesia, dan saya siap membawa klub ini naik peringkat,” ungkap Bako.
Selain cerita dari mantan bek Borneo FC tersebut, pengalaman juga ditularkan sudaranya, Mahmoed El Ali, yang pernah memperkuat Persiba Balikpapan pada 2015. Dia juga berjanji mencetak gol setiap diturunkan. ”Saya bisa bermain sebagai gelandang serang atau striker. Semua saya serahkan ke pelatih. Saya berharap kedatangan saya bisa membawa angin segar,” tandasnya.
Saat ini proses pendaftaran pemain yang pernah menyabet gelar pencetak gol terbanyak Liga Utama Lebanon musim 2016-2017 itu sedang diurus. CEO PSIS Alamsyah ”Yoyok Sukawi” Satyanegara Sukawijaya menjanjikan Bako bisa turun melawan PSM. Kedatangan Bako diharapkan mampu meneruskan tren kemenangan Mahesa Jenar. ”Waktu sepekan saya rasa cukup untuk mengurus administrasi Bako. Jika tak ada halangan, dia bisa bermain melawan PSM. Ini saatnya kami revans, karena kalah pada laga pembuka Liga 1,” kata Yoyok Sukawi. (rr)
