Bupati Kudus HM Hartopo saat menghadiri perayaan Natal umat Kristiani Kudus. foto: Diskominfo

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus Hartopo bersama sejumlah tokoh lintas agama menghadiri perayaan Natal di Gedung Graha Mustika, Selasa (27/12) malam. Tak lupa, dirinya memberi ucapan kepada seluruh jemaat yang hadir.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Kudus saya ucapkan Selamat Natal tahun 2022. Semoga hikmah Natal tahun ini membawa berkat, kebahagiaan, serta semakin memperkuat keimanan pada seluruh umat nasrani dalam menjalani kehidupan berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.

Hartopo berujar bahwa Natal memiliki arti kelahiran. Dalam kelahiran terdapat sukacita dan kegembiraan yang menyertai semangat untuk menyongsong kehidupan yang baru.

“Semangat inilah yang harus kita miliki dan kembangkan agar kehidupan kita menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Hal ini kita lakukan guna memperbaiki kualitas diri, baik dalam hubungan dengan Tuhan maupun dengan sesama,” terangnya.

Hartopo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memupuk kebersamaan dan sikap tolong menolong untuk berbuat kebajikan tanpa melihat perbedaan agama, suku, dan budaya.

“Untuk itu perlunya sikap toleransi antar umat beragama agar terwujud perilaku tepo seliro untuk saling menghormati. Dengan demikian kita dapat hidup rukun berdampingan dengan damai dalam bermasyarakat,” pesannya.

Dalam kesempatan ini, Hartopo mengajak pada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Kudus untuk menjadi agen pembawa damai di manapun berada, serta selalu berkarya bersama-sama dengan pemerintah.

“Mari sebarkan kedamaian pada seluruh masyarakat dengan menjaga toleransi. Dukunglah setiap program pemerintah untuk sengkuyung bersama supaya tujuan menyejahterakan masyarakat dapat tercapai,” pungkasnya.

Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Kudus, Pdt. Heri Kahadi Jayanto menuturkan bahwa Natal adalah berita kesukaan besar bagi seluruh bangsa. Dirinya membagi kesukaan dalam tiga hal menurut keyakinan yang dianutnya.

“Ada 3 hal kesukaan yakni diberikan makan dan minuman yang tercukupi,  diberikan kesehatan lahir dan batin, serta terjadinya relasi atau hubungan yang damai dan rukun dalam bermasyarakat,” jelasnya.

Tak lupa, dirinya pun meminta dukungan pada seluruh jemaat yang hadir dalam upaya mewujudkan kedamaian dalam toleransi beragama.

“Kita saat ini tengah mewujudnyatakan kedamaian dalam toleransi umat beragama di Kabupaten Kudus, mohon doa dan dukungannya,” pintanya.

Sementara itu, Ketua panitia perayaan Hari Natal Pdt. Dwi Handoko mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin dari pemerintah maupun lintas agama, sehingga kegiatan keagamaan ini dapat terselenggara dengan lancar.

“Terima kasih kami haturkan, berkat sinergi baik yang terjalin kita dapat menyelenggarakan kegiatan keagamaan dengan aman dan lancar,” katanya.

Ali Bustomi