blank
Penyerahan bantuan keluarga besar H Soetrimo untuk pembangunan Masjid Baitul Mu'min Desa Mijen, Kaliwungu. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Keluarga besar H. Soetrimo melalui tiga unit usahanya yakni Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Rukun Abdi Luhur, Rumah Sakit Umum (RSU) Kumalasiwi, dan Politeknik Rukun Abdi Luhur (Poltekun) Kudus kembali berkontribusi kepada masyarakat dengan menyumbang Rp 1 miliar untuk pembangunan Masjid Jami’ Baitul Mu’min yang berada di Dukuh Demangan, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu.

Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan oleh perwakilan keluarga besar Soetrimo yakni Irwansyah kepada takmir masjid Jami’ Baitul Mu’minin, Selasa (20/12).

Irwansyah yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus mengatakan, sejak masjid tersebut direhab, keluarga besarnya secara berkala mendukung pembangunan. Kucuran dana diberikan agar pembangunan bisa selesai tepat waktu.

”Masjid ini berada di kampung halaman keluarga saya, terutama ayah. Tanggung jawab moral jika masjid tidak jadi,” ungkapnya.

Bantuan Rp 3 miliar tersebut diberikan secara berkala. Saat ini, bantuan yang berikan sebesar Rp 1 miliar digunakan untuk membangun tempat wudlu, menara masjid, kubah dan lantai dua masjid.

“Semoga bantuan ini bermanfaat. Pembangunan Masjid bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa digunakan warga sekitar untuk menunaikan shalat lima waktu dengan khidmat,” ungkapnya.

Sementara itu ketua Takmir Masjid Jami’ Baitul Mu’minin Agus Suyitno menyatakan, ucapan terima kasih atas bantuan dari keluarga besar Soetrimo tersebut. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi pembangunan masjid. Dengan bantuan tersebut diharapkan pembangunan masjid bisa selesai tepat waktu.

Di samping itu, pembangunan masjid warga secara inisiatif swadaya mengumpulkan dana. Bantuan dana ini dirasa mampu meringankan masyarakat.

”Niatnya Dulu yang kami renovasi bagian depan saja, agar terlihat pantas seperti masjid di tempat lain. Namun, dengan berjalannya waktu dan ada bantuan dana dari Keluarga besar Haji Soetrimo, Masjid Jami’ Baitul Mu’minin bisa semegah ini,” ungkapnya.

Dia berharap, pembangunan Masjid Jami’ Baitul Mu’minin bisa tepat waktu tanpa kekurangan dana. Serta terdekat semoga lantai atas bisa selesai sebelum Bulan Ramadhan. Nantinya bisa menambah kapasitas salat tarawih.

Masjid Jami’ Baitul Mu’minin, lanjutnya, memiliki luas sekitar 2.530 meter persegi. Mulai direhab sejak 20 Desember tahun 2018. Sampai saat ini proses pembangunannya sudah hampir empat tahun, dengan menelan dana lebih dari Rp 3 milyar.

Ali Bustomi

Baca Juga:

KSP Rukun Abdi Luhur Bantu Pembangunan Masjid Al Husna Mijen

Yayasan Tunas Muria Poltekun Bantu Bangun Jalan Desa Mijen