SEMARANG (SUARABARU.ID)– Penguatan nilai-nilai persatuan, semangat pantang menyerah, dan gotong-royong untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus konsisten dilakukan. Penguatan itu harus dilakukan, dalam rangka membangun semangat bela negara, bagi setiap warga.
”Bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban, dari setiap warga negara. Butuh tekad dan sikap yang kuat, dalam menjaga kedaulatan negara,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/12/2022), dalam rangka Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember.
Menurut dia, semangat bela negara merupakan salah satu pendorong yang sangat dibutuhkan bangsa ini, agar mampu menghadapi berbagai tantangan dalam berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: Taj Yasin: Hadapi Tantangan di Era Digitalisasi, Semangat Bela Negara Harus Ditingkatkan
Apalagi, ujarnya, di era globalisasi saat ini, semangat nasionalisme kalangan muda mulai terkesampingkan, dengan semakin derasnya informasi dan adanya budaya global yang masuk.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, diperlukan upaya agar nasionalisme anak bangsa tidak mudah tergeser. Hal itu bisa dilakukan, lewat penanaman nilai-nilai yang mampu membangun semangat bela negara sejak dini.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap, para pemangku kepentingan di sektor pendidikan, mampu merealisasikan program-program pendidikan, yang mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan, untuk membangun semangat bela negara kepada para tunas bangsa.
BACA JUGA: Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Posko Terpadu Jelang Natal dan Tahun Baru
”Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun ajaran 2020/2021, tercatat 45,21 juta siswa di Indonesia, yang menempuh pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas,” ungkap dia.
Dengan program yang konsisten dan terukur, anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu yakin, sistem pendidikan yang diterapkan akan mampu mengemban misi untuk membangun semangat nasionalisme bagi setiap anak bangsa.
Kolaborasi semua pihak, ujar Rerie, sangat diharapkan untuk direalisasikan dan diwujudkan dalam sejumlah program penanaman nilai-nilai luhur bangsa ini, kepada generasi penerus.
”Karenanya, nilai-nilai kebangsaan yang kuat, penting untuk dimiliki setiap warga negara, sebagai landasan bersikap dalam menjawab tantangan persaingan global yang terjadi saat ini, dan di masa datang,” tegas Rerie
Riyan