blank
Wening Arviani Sabrina tampil terbaik di nomor tunggal putri ajang BNI Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2022.

JAKARTA (SUARABARU.ID)-Pebulutangkis Wening Arviani Sabrina tampil terbaik di nomor tunggal putri ajang BNI Kejurnas Perorangan Taruna PBSI 2022. Di partai final, pemain asal klub JT One Pelatkot Tangerang, Banten ini sukses mengalahkan rekan sepelatihan, Zahra Rahma Kartina.

Dalam laga pamungkas kejurnas yang mentas di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (17/12), Arvi, sapaan akrab pemain kelahiran Garut 14 April 2007 ini harus berjuang keras untuk menjadi kampiun. Lewat laga seru selama 63 menit, Arvi akhirnya menang atas Zahra dengan skor 25-23, 18-21, 21-19.

“Alhamdulillah akhirnya saya bisa menang. Saya tentu senang sekali. Sebab, selama latihan di klub, saya tidak pernah menang lawan dia. Di sini di kejurnas, saya malah bisa menang,” aju Arvi, pemain dengan tangan kidal ini.

Menurut pemain yang masih duduk di kelas 2 SMA Anisa, Kadungora, Garut (Jawa Barat) itu, tidak mudah menghadapi Zahra, teman satu klub. Segala kelebihan dan kekuatan masing-masing sudah diketahui.

“Zahra juga bermain bagus. Dia memiliki kelebihan, yaitu pukulannya memang polos, tapi kuat. Relinya juga kuat. Hanya, tangan kidal saya bisa menjadi keunggulan yang bisa menyulitkan lawan,” ujar Arvi.

Dituturkan oleh Arvi, dirinya tidak mengira akan mampu tampil sebagai juara Kejurnas. Selama main sejak awal, dia hanya berusaha tampil baik. Tidak mikir soal kalah atau menang.

“Saya hanya berusaha keras di lapangan. Tidak gampang menyerah. Selebihnya saya pasrahkan kepada Allah,” ujar Arvi.

Berbekal titel juara Kejurnas, Arvi merebut tiket ke Seleknas PBSI. Seleksi ini akan digelar di tempat yang sama, 19-21 Desember 2022.

“Di Seleknas, saya akan menampilkan permainan terbaik. Saya juga harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Sebab Seleknas pasti lebih berat dan sulit. Lawan-lawannya juga bagus-bagus. Makanya, dari awal sampai akhir, saya nggak boleh lengah,” tuturnya.

Selain itu, Arvi juga berprinsip percaya diri dan tidak akan minder bersaing dengan lawan-lawan yang lebih jago dan berasal dari klub-klub terbaik di Tanah Air.

“Saya harus lebih semangat, jangan takut duluan. Harus berani, tampil garang dan tega. Kalau bisa kasih nol, ya kasih nol. Menghadapi lawan yang di atas, saya tidak boleh takut. Harus berani. Itu modal saya di Seleknas nanti,” tegas Arvi.

Muhaimin