JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada cara menarik yang dilakukan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jepara, Ny Eka Edy Supriyanta dalam memperingati Hari Ibu tahun 2022. Sebab melalui peringatan tersebut, ia ingin mendorong tumbuhnya kreatifitas para perancang busana muda, khususnya yang berada di Jurusan Tata Busana SMK di Bumi Kartini untuk merancang busana kebaya casual.
Dengan menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran Tata Busana, Dekranasda Kabupaten Jepara menggelar acara Fashion Show Kado untuk Ibunda yang akan diselengarakan di Ruang Sultan Hadlirin Kantor OPD Bersama, Rabu (21/12-2022). Dalam fashion show yang akan disiarkan secara live oleh Diskominfo Jepara ini ada dua ketegori yang dilombakan yaitu Cipta Karya Kebaya Casual serta fashion show tingkat SLTP – SLTA. Keduanya memperebutkan tropy Pj Bupati Jepara serta uang pembinaan.
Menurut Ny Eka Edy Supriyanta, dari rancangan desain kebaya casual tersebut diharapkan akan tumbuh kreatifitas dan inovasi para perancang muda untuk melahirkan karya kebaya casual. “Ini juga cara agar para pelajar dan anak-anak mengenal dan mencintai kebaya dalam desain kekinian,” ujarnya. Karya dan kreatifitas itulah yang dipersembahkan sebagai kado untuk Ibu dalam Hari Ibu 2022, tambahnya.
Ia juga berharap, kebaya casual itu bisa menjadi salah satu seragam sekolah para pelajar SLTA di Jepara. “Seperti yang telah dikenakan oleh para guru pada hari Kamis yang memakai busana Jawa. Namun ini dalam desain busana casual yang tentu lebih familier dengan karakter siswa. Juga sekaligus implementasi nyata dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” ujarnya. Namun ini sekedar usulan, tambahnya.
Berharap jadi Kalender Tetap
Sementara Ketua MGMP Tata Busana SMK Kabupaten Jepara, Indria Mustika yang juga menjadi Ketua MGMP Tata Busana Tingkat Jawa Tengah menjelaskan, fasien adalah salah satu bidang ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar.
“Karena itu ajakan dan sekaligus tantangan dari Ibu Ketua Dekranasda Kabupaten Jepara ini disambut hangat oleh para guru tata busana. Sebab ini menjadi ruang kreatif bagi para pelajar untuk melahirkan karya. Karena ruang kreatif seperti ini memang sangat dibutuhkan oleh para pelajar untuk mengembangkan kompetensinya. Ruang seperti ini sangtat bernilai ,” ujar Indria Mustika yang baru saja terpilih sebagai Ketua MGMP Tata Busana SMK Tingkat Jawa – Madura.
Harapan kami justru bisa menjadi kalender tetap Dekranasda – MGMP Tata Busana. Bukan saja pada hari Ibu tetapi juga peringatan – peringatan Hari Besar yang relevan seperti peringatan Hari Kartini, HUT Proklamasi dan Hari Batik. “Semakin sering even seperti ini digelar akan memberikan ruang bagi tumbuhnya kreatifitas dikalangan perancang muda. Harapan kami, ketika lulus mereka tidak hanya bekerja di dunia industri, tetapi ada yang menekuni dunia wira usaha dibidang fasien,” tambahnya.
Ia menjelaskan, animo siswa untuk mengikuti acara Fashion Show Kado untuk Ibunda cukup tinggi. “Bahkan jumlah peserta yang ditargetkan hanya 75 orang terdaftar hingga 102 peserta baik dari SMA, SMK, MA, SMP dan M.Ts,” ungkap Indria Mustika.
Hadepe
