BLORA (SUARABARU.ID) – Menjelang puncak peringatan hari jadi ke- 273 Kabupaten Blora 11 Desember, Bupati Blora bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, ziarah ke makam Bupati Blora pertama, yakni Raden Tumenggung Wilotikto, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (8/12/2022).
Menurut catatan sejarah, Raden Tumenggung Wilotikto merupakan Bupati Blora pertama di tahun 1749 hingga 1762.
Pengangkatan Raden Tumenggung Wilotikto sebagai Bupati Blora, pada 11 Desember 1749, dan inilah yang ditetapkan sebagai awal mula berdiri Kabupaten Blora.
Sehingga sebagai bentuk penghormatan dan mengenang para pendahulu, Bupati Blora H. Arief Rohman melakukan ziarah ke makamnya yang berada di Komplek Pemakaman Keluarga Tjitrosoman, Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Makam Bupati pertama Blora ini berada di sebelah pemakaman keluarga Raden Tumenggung Tjitrosuman VII yang tidak lain adalah Bupati Tuban tempo dulu.
Tokoh ini sekaligus mertua dari Raden Tumenggung Wilotikto (Bupati pertama Blora).
Pada kesempatan itu, Camat Semanding, Cipta Dwipryata dengan didampingi Forkopimcam setempat, mengaku senang dan bangga karena wilayahnya mendapat kunjungan Bupati Blora dalam rangka ziarah peringatan Hari Jadi ke 273 kali ini.
“Maturnuwun Pak Bupati dan rombongan yang telah hadir langsung melakukan ziarah ke Bejagung Semanding ini. Ini kebanggaan tersendiri bagi kami,” ucap Camat Semanding.
Makam Tjitrosoman ini memang merupakan kompleks pemakaman Bupati Bupati zaman dahulu. Saya pribadi juga baru tahu kalau Bupati Blora pertama dimakamkan di sini.
” Ini menandakan bahwa Blora dan Tuban masih satu keluarga. Semoga tali silaturahmi Blora dan Tuban bisa terus terjalin,” tambah Camat Semanding .
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama rombongan disambut jajaran Forkopimcam Semanding, bersama – sama memanjatkan doa, membaca tahlil, dan tabur bunga di pusara makam Raden Tumenggung Wilotikto beserta istrinya.
Napak Tilas Bupati
“Kita napak tilas sejarah Bupati Blora pertama yang menjabat 1749 – 1762. Makamnya di Tuban ini, karena beliau menantu Bupati Tuban. Ini agar kita tidak lupa dengan sejarah kepemimpinan di Blora, sehingga setiap menjelang Hari Jadi Blora kita lakukan ziarah,” ucap Bupati H. Arief Rohman usai ziarah.
Dikemukakan, Blora sebenarnya mempunyai hubungan sejarah dengan Tuban.
Selain Wilotikto yang dimakamkan di Tuban, ada juga Sunan Pojok Blora yang dulu pernah menjabat Bupati Tuban.
“Tadi ada prasasti silsilah Bupati Tuban kita lihat, ada juga tertulis nama Bupati Blora disitu. Blora – Tuban memang bersaudara,” kata Arief Rohman.
Kita ingin sejarah ini bisa terus digali, tambah Arief, agar kelak bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda Blora.
“Mohon doanya semoga di Hari Jadi ke -273 ini Blora bisa menjadi lebih baik lagi, maju, sejahtera. Semangat Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” ucap Bupati Blora.
Kudnadi Saputro
