blank
Sebanyak 150 mahasiswa FTIK USM) mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2022 secara online dan offline di gedung V lantai 6 Universitas Semarang, Rabu (07/12/2022). (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Sebanyak 150 mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) mengikuti kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2022 secara online dan offline di gedung V lantai 6 Universitas Semarang, Rabu (07/12/2022).

Kegiatan yang mengusung tema ”Kenali Diri, Asah Potensi, Raih Prestasi” itu dihadiri 71 mahasiswa secara offline dan 78 mahasiswa secara online via zoom.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FTIK USM, Prind Tri Ajeng Pungkasanti, S.Kom., M.Kom, beserta jajarannya.
Kegiatan ini menghadirkan lima pemateri yakni Fajriannoor Fanani, SSos MIKom, Mukharom SHI MH, Yudi Kurniawan, S.Psi M.Psi, Khoirudin S.Kom M.Eng, Edi Nurwahyu Julianto, SSos MIKom.

Dalam materinya, Yudi Kurniawan S.Psi M.Psi menyampaikan materi tentang Seni Menyelesaikan Masalah.

Menurut Yudi, saat ini dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas yang tinggi, mampu bekerja dalam tim, memiliki wawasan yang luas dan kemampuan berkomunikasi yang baik.

”Yang paling penting adalah cara berpikir, mulai dari penalaran, berpikir yang sistematis, dapat memilah alternatif tools-nya apa. Nanti ketika masuk dunia kerja, tidak semua sama dengan teori yang ada diperkuliahan. Jadi harus bisa berpikir realistis dan kreatif sehingga memiliki kemampuan problem solving tadi,” ujarnya.

Pemateri lain Khoirudin S.Kom M.Eng menyampaikan terkait birokrasi di USM.

”Mahasiswa harus tahu jika ada permasalahan birokrasinya seperti apa, alurnya bagaimana. Dengan mengetahui hak dan kewajiban, maka organisasi dan birokrasi akan berjalan baik,” katanya.

Menurutnya, birokrasi adalah privilege (hak istimewa) bagi para mahasiswa yang ikut organisasi untuk menggunakan fasilitas-fasilitas di kampus secara lebih lanjut.

”Organisasi adalah tempat untuk melatih kepemimpinan, mengoordinasi teman, mengatur waktu, dan menyelesaikan masalah. Kalau anda berorganisasi untuk mencari uang itu salah,” pungkasnya.

Dia berharap, dengan kegiatan ini akan menaikkan minat mereka ikut berorganisasi.

”Semoga ke depan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan sehingga timbul geliat dan semangat dalam berorganisasi,” ujarnya.

Menurut Ketua Panitia LKMM-TD FTIK 2022, Zhafira Alya, tujuan dari kegiatan ini untuk menanamkan rasa kepemimpinan dengan basic managerial kepada para peserta.

”Kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa mendapatkan ilmu yang lebih daripada hanya saat perkuliahan. Banyak serba-serbi lain, selain di dunia perkuliahan,” katanya.

Dia berharap, para peserta dapat mengaplikasikan segala ilmu yang telah didapat dari kegiatan ini.

”Memang ilmu yang disampaikan kelima pemateri tadi tidak harus menerapkan secara instan, namun secara perlahan tapi melekat ke kehidupan seluruh peserta,” ungkapnya.

Muhaimin