BLORA – Polres Blora segera memiliki fasilitas baru dan modern, yakni sebuah gedung Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Prototype, lengkap dengan sarana pendukungnya dengan nilai investasi Rp 9,6 miliar lebih.
Gedung pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) bertehnologi chipset, berlokasi di eks lapangan Bhayangkara, dan diproyeksikan bakal menjadi bangunan paling modern di Kabupaten Blora.
Proyek bangunan Satpas ini standard baku dari Mabes Polri, dengan prioritas first in first out, dimana pemohon pertama juga akan selesai dan keluar pertama pula, jelas Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, Selasa (13/8/2019).
Disebut modern, lanjutnya, dalam rancangannya gedung ini akan menghadirkan pelayanan berbasis IT. Dimana, pemohon yang hendak membuat SIM akan diberikan kartu dengan tehnologi chipset.
“Di setiap tahapannya, pemohon SIM nantinya akan melakukan prosedur scan chipset,” kata Anang di sela-sela prosesi peletakan batru pertama tanda dimulai pembanguan ghedung Satpas.
Ditambahkan Kapolres Blora, bangunan prototype yang terletak di jalan Agil Kusumadyo, kompleks Asrama Polisi (Aspol) Polres setempat, secara desain grafis sudah ditentukan oleh Polri.
Awal 2020
Bahkan struktur bangunan, lanjutnya, aturan dan arsitekturnya sudah ditentukan. Namun demikian, untuk bangunan pendukungnya, akan mengawinkan gaya modern dengan muatan budaya lokal Blora.
“Beberapa fasilitas modern untuk pelayanan umum bakal memadai, sehingga akan memberikan kenyamanan pada masyarakat,” tambahnya.
Di gedung baru tersebut, dilangkapi tempat ibadah, kamar mandi, ruangan menyusui dan fasilitas umum lainnya, tambah AKBP Antonius Anang.
Tidak ketinggalan, namanya gedung khusus pelayanan SIM, pastinya juga ada lintasan uji berkendara, baik kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
Seian itu, dilengkapi dengan lapangan praktik yang menyuguhkan bermacam trek berkendara, dan trafic simulator, dengan menggunakan sistem komputerisasi.
Pembangunan Gedung Satpas Ini bertujuan, untuk memberikan pelayanan prima Kepolisian kepada masyarakat Blora, terutama dalam pelayanan pengurusan SIM.
Proyek ini masuk dalam daftar isaian pelaksana anggaran (Dipa) tahun anggaran (TA) 2019, diharapkan selesai tepat waktu pada Desember 2019, dan diresmikan penggunaannya pada awal 2020.
Suarabaru.id/Wahono