KLATEN (SUARABARU.ID) – Danone secara global memiliki 4 pilar sebagai ambisi untuk menjaga kesehatan bumi dan lingkungan yang berkelanjutan, dalam mengoperasionalkan bisnisnya. Ke-4 pilar tersebut adalah pilar iklim (energi), pilar air, pilar sirkular ekonomi, dan pilar pertanian.
Demikian disampaikan Plant Director Aqua Klaten, I Ketut Muwaranata kepada Suarabaru.id dalam kegiatan Jelajah Energi Jawa Tengah jilid 2, yang diselenggarakan Dinas ESDM Jateng pada Jumat (11/11/2022).
Pada pilar iklim atau energi, pihaknya berambisi menjadi perusahaan dengan karbon netral dalam setiap rantai bisnis perusahaan pada tahun 2050. Komitmen pilar energi tentunya dilakukan melalui upaya-upaya efisiensi energi dan upaya penggunaan energi terbaharukan yang di-implementasikan baik di internal pabrik maupun di eksternal.
“Kami berhasil menerapkan system manajemen energi yang kami namai “manajemen energi menuju Aqua Klaten Green Factory’. Sejak tahun 2019, kami mampu menghemat energi sebesar 19.314.656 kwh,” sebutnya.
Dikatakan, Aqua Klaten juga berkomitmen menjalankan semangat Blue Operations di setiap aktifitas bisnisnya, dengan target hingga tahun 2030 akan 100% menggunakan energi baru terbarukan.
“Hal ini sesuai dengan target pemerintah meningkatkan bauran enegi baru terbarukan hingga 23% pada tahun 2025, juga mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan,” terang Ketut.
Aqua Klaten sendiri telah mengoperasikan PLTS Atap sejak 2020, dimana saat ini adalah yang terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh Industri. Dengan kapasitas sistem sebesar 2919 kWp (Kilowatt peak) dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun dan mengurangi sebesar 3.340 ton CO2 per tahun.
“Danone-Aqua merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak 2017. Peresmian PLTS Atap Pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-Aqua di Indonesia. Saat ini pemasangan sudah dilakukan di fasilitas pabrik Danone-Aqua di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, Mekarsari dan Mambal,” paparnya.
Dalam rencana strategis perusahaan, lanjut Ketut, PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-Aqua akan mencapai total kapasitas lebih dari 15 MWP pada 2025, yang mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 21 GWH sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 ton CO2 per tahun.
“Saat ini total penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-Aqua di Indonesia telah mencapai kapasitas 6,9 MWP,” tukasnya.
Program Kampung Mandiri Energi
Sebagai bentuk komitmen pilar energi dalam lingkup tanggung jawab sosial dan lingkungan di eksternal, program kampung mandiri energi dikembangkan di Desa Mundu yang berada di Kecamatan Tulung, Kabupaten Boyolali, dimana mata pencaharian masyarakatnya yang paling menguntungkan adalah budidaya sapi, baik pedaging maupun sapi perah.
“Ada sekitar 1300 popular sapi, yang mana 1000 ekor merupakan sapi perah. Namun sayang, kualitas susu sapi kurang baik, salah satunya karena sanitasi kandang yang kurang sehat akibat tidak tertanganinya limbah kotoran sapi dengan baik,” kata Ketut.
Menurut Ketut, ketersediaan kotoran sapi yang melimpah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi. Di satu sisi merupakan potensi untuk menghasilkan pupuk dan gas metan untuk memasak. Sehingga Danone-Aqua menggandeng LPTP sebagai mitra untuk melakukan pendampingan, agar Desa Mundu menjadi kampung yang ramah iklim.
Sementara itu untuk latar belakang program melihat potensi desa antara lain, populasi ternak sapi Desa Mundu sebanyak 1,233 ekor, potensi limbah ternak 12,330 ton/hari, otensi gas methan (CH4) 493,2 m3/hari, dan untuk potensi biogas dapat mencukupi kebutuhan 373 KK.
Ketut mengungkapkan, slurry sebagai limbah padat menjadi material kompos sejumlah 24,660 m3/hari. Sehingga program kampung mandiri energi ini dapat mengelola bersama masyarakat, dengan capaian 657 ton limbah kotoran sapi terkelola, 40 unit bio-digester terbangun,
52 KK penerima manfaat (Biogas) langsung, 321 KK penerima manfaat tidak langsung (hasil samping biogas), Desa Mundu menjadi Desa Mandiri Energi dan
120kg /bulan pengurangan penggunaan Gas LPG
Diketahui, PT Tirta Investama-Pabrik Klaten dibangun dan beroperasi sejak 2002 diatas lahan 155.836 m2 dengan komposisi 34% terbangun, dan sisanya sebagai ruang terbuka.
Sebagai bagian dari Danone Indonesia dan mitra aktif pemerintah, Aqua Klaten menerapkan energi bersih dan terbarukan di Indonesia, diwujudkan dengan inisiatif blue operations, termasuk pemasangan pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) dengan total kapasitas 6.180 KWp di 2020.
PLTS Aqua Klaten saat ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah yang diprakarsai oleh industri. Dengan kapasitas 2.919 kWp (kilowatt peak).Tersusun dari 8.340 modul solar panel yang terpasang atau sama dengan luasan 16.550 meter persegi
PLTS ini dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun yang mampu memasok 15-20% kebutuhan listrik untuk operasional sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun, yang dibangun mulai Agustus 2019 dan membutuhkan 187.200 jam kerja yang dilakukan oleh 130 orang pekerja dengan zero accident.
Solar panel mengubah sinar matahari menjadi arus DC yang ditampung di 23 DC combiner. Kemudian arus DC dirubah menjadi AC oleh Inverter dan ditampung di 2 AC combiner. Dari AC combiner arus listrik dialirkan masuk ke ACB untuk terhubung ke jaringan listrik Pabrik. PLTS ini secara paralel juga terhubung dengan grid PLN, sehingga pasokan listrik bisa diseimbangkan sesuai kebutuhan
Aqua Klaten mendukung Provinsi Jawa Tengah menjadi Provinsi energi surya pertama di Indonesia, dengan penggunaan solar panel terbesar yang diprakarsai oleh industri. “Ini merupakan wujud nyata dari berbagai usaha yang kami lakukan untuk selaras dengan komitmen Danone dalam One Planet One Health,” pungkas Ketut.
Ning Suparningsih