WONOSOBO(SUARABARU.I)-Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo, menyerahkan bantuan sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa laptop, printer dan LCD projector kepada tiga Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Kecamatan Kejajar Wonosobo.
Wakil Bupati M Albar, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut di Pendopo Wakil Bupati setempat didampingi Sekretaris Disdikpora, Slamet Faizi kepada perwakilan madrasah yang menerima bantuan sarana dan prasarana TIK.
Wakil Bupati yang akrab dipanggil Gus Albar itu, menyampaikan terima kasih kepada pihak Disdikpora yang sudah memperhatikan sekolah-sekolah swasta terutama MTs dengan memberikan bantuan sarana-prasarana TIK berupa laptop, printer dan LCD projector.
“Kami berharap bantuan tersebut dapat difungsikan untuk memajukan sekolah dengan memanfaatkan teknologi yang serba modern saat ini. Semoga bantuan tersebut dapat difungsikan untuk memajukan sekolah masing-masing”, ucapnya.
Gus Albar mengungkapkan, pemerintah tidak menutup mata terhadap lembaga pendidikan swasta. Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan atas kontribusi yang diberikan kepada negara dalam dunia pendidikan.
“Pemerintah tentu tidak menutup mata, semua yang di bawah sudah berjuang semaksimal mungkin ikut berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Bersusah payah telah mencurahkan semua tenaga untuk membantu negara. Ini hanya merupakan penghargaan kecil,” ungkapnya.
Perkembangan TI
Gus Albar minta kepada MTs agar mampu mengikuti perkembangan teknologi dan jangan sampai ketinggalan zaman. Saat ini dengan perangkat teknologi yang serba modern, pihaknya meminta kepada MTs untuk mengikuti perkembangan, jangan sampai ketinggalan zaman.
Selain itu Gus Albar mendorong sekolah swasta dan lainya untuk menggali potensi yang ada di sekolah dan masyarakat atau desa, baik terkait kesejarahan, budaya, kearifan lokal atau potensi lainnya yang dapat dimunculkan untuk digarap dan nantinya dapat mengungkit kemajuan sekolah.
“Saya juga mendorong, sekolah-sekolah swasta, carilah potensi yang ada di masing-masing sekolah atau desa. Munculkan itu, baik yang terkait kesejarahan, budaya, kearifan lokal atau potensi lainnya. Munculkan ituvmengungkit kemajuan sekolah,” katanya.
Dengan penggalian potensi tersebut secara profesional diharapkan mampu menambah spirit bagi lahirnya potensi-potensi yang ada. Sehinga memiliki kebanggan tersendiri yang diharapkan bisa berprestasi, berkiprah dan berkibar dikancah yang lebih luas.
“Dengan penggalian potensi ini pasti menambah spirit bagi anak didik. Kami yakin jika itu dilakukan secara profesional akan menjadikan bibit-bibit unggul baik olahraga, seni dan budaya yang bisa dibanggakan, asal kita semangat dan tidak gampang menyerah,” tandas Gus Albar.
Sekretaris Disdikpora Slamet Faizi, menyampaikan, pemberian bantuan sarana prasarana TIK tersebut dianggarkan melalui APBD tahun 2022. Pengadaan media pendidikan dilakukan menggunakan mekanisme e- purchasing berdasarkan katalog elektonik (e-catalogue), dengan tujuan untuk mendukung proses belajar-mengajar bagi madrasah swasta.
“Madrasah yang mendapatkan bantuan laptop tersebut yakni, MTs Ma’arif NU Tieng, MTs Ma’arif NU Kejajar, MTs Al Maksum. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu pembelajaran TIK bagi siswa,” katanya.
Muharno Zarka