Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Jateng, Kol. Estiningsih, SH MH. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Belum lama ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah telah menambah bidang baru.

Bidang tersebut adalah Pidana Militer, yang dipimpin oleh Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Jateng, Kol Estiningsih, SH MH. Ia merupakan seorang personel TNI Angkatan Laut yang sebelumnya menjabat Kabidum Oditur Jendral (Odjen) TNI Tanah Abang Timur, Jakarta Pusat.

Menurut wanita kelahiran Semarang ini, bidang Pidmil untuk mempermudah koordinasi penyidikan dan penuntutan, serta menangani perkara koneksitas tindak pidana yang melibatkan pelaku kalangan militer dan sipil.

“Belum semua Kejaksaan Tinggi mempunyai bidang ini (Pidmil), karena baru ada 20,” kata Estiningsih kepada awak media, Senin (7/11/2022).

Dalam mengenalkan bidang barunya, Pidmil Kejati Jateng melakukan sosialisasi ke wilayah hukumnya di kawasan pantai utara, seperti Tegal, Brebes, Kudus, Boyolali, dan Surakarta.

“Namun tidak semua kabupaten/kota di Jateng ini masuk wilayah hukum kita. Seperti Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Wonogiri, dan Klaten masuk wilayah hukum Pidmil DIY,” jelas Estiningsih.

Saat sosialisasi, Estiningsih mengenalkan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) bidang Pidana Militer. “Tugas bidang kami ini koordinasi dan mengoneksitas perkara yang pelakunya melibatkan kalangan militer dan sipil, sehingga bisa mempercepat penanganan perkara,” ungkapnya.

Estiningsih mencontohkan perkara yang ditangani bidang Pidmil yaitu kasus dugaan korupsi tabungan wajib perumahan TNI AD di Jakarta.

Sementara itu untuk personel Pidmil di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sendiri ada 18 orang.

Ning Suparningsih