SURAKARTA (SUARABARU.ID)- Menteri Pemuda dan Olahraga Prof Dr Zaenudin Amali MSi.mengingatkan agar kalangan pelajar, generasi muda dan seluruh rakyat menjaga persatuan.
Diingatkan juga untuk mempersiapkan diri menjadi kreatif, inovatif dan kolaboratif berdaya saing serta punya kemandirian. Generasi muda hari ini adalah pemegang estafet pimpinan masa depan bangsa .

“Hanya dengan persatuan kita bisa menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ”tandas  Menteri Pemuda dan Olahraga Prof Dr Zaenudin Amali Msi dalam amanatnya ketika menutup Festival Pelajar Nusantara (FPN) Tahun 2022 di Stadion Manahan Solo, Senin (31/10/2022).

Indonesia yang terbangun dari  berbagai latar  belakang, lanjut Menpora di hadapan ribuan pelajar yang memadati Stadion Manahan, kalau tidak dijaga dan dirawat maka kebhinekaan itu akan terancam.

Hal itu menjadi bahaya buat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tantangan kalian selain  memelihara  persatuan dan kesatuan juga adalah  transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Oleh karena itu saya minta para pelajar menghindari perilaku yang mengarah kepada terpecahnya persatuan kita sebagai anak bangsa.

“Hindari menyebarkan berita-berita tidak jelas sumbernya yang akan memicu keterbelahan . Selain itu juga menjadi pemicu perkelahian di antara pelajar dan ujungnya akan mengancam persatuan sesama anak bangsa”, tegas  Prof Dr Zaenudin Amali.

Pada kesempatan sebelumnya Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) Dr I Hendrasmo MA melaporkan, RRI menggelar FPN  momentum hari Sumpah Pemuda.

Pemilihan penyelenggaraan berpusat di Surakarta sehubungan daerah setempat merupakan kota budaya sekaligus pergerakan kebangsaan.

FPN  juga diselenggarakan di RRI seluruh Indonesia bekerja sama dengan sekolah baik tingkat  SMA, Madrasah Aliyah maupun SMK dan  didukung dinas terkait di tingkat  provinsi maupun kabupaten/ kota  di seluruh Indonesia  dan mitra kerja RRI.

Kegiatan yang diikuti 100.000 pelajar selama festival berlangsung digagas  memberi wadah bagi pelajar di seluruh Indonesia  untuk mengekspresikan beragam kreativitas dan hasil karya nya, selain  membangun nilai nilai keindonesiaan.

Momentum peringatan sumpah pemuda  kali ini menginghatkan kita untuk belajar  dari sejarah . Bahwasanya perjuangan bangsa ini  untuk  berhasil menyatukan diri  tidak dicapai  dalam waktu singkat melainkan  melalui proses perjuangan yang berabad abad.

Karenanya  persatuan bangsa Indonesia harus  secara aktif terus menerus diperjuangkan, bukan sekedar Diwarisi.

Apabila kita berfikir dan memahami bahwa  persatuan itu sesuatu yang diwariskan maka hal itu lama kelamaan akan pupus , karena kita tak punya daya untuk merawat  dan mempertahankannya.

“Arti  penting penyelenggaraan  FPN  adalah  wujud tugas dan peran RRI untuk ikut mencerdaskan bangsa . Menumbuhkan jiwa kebangsaan serta  memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ditengah dinamika nasional  maupun global yang penuh tantangan.

Momentum FPN ini  menjadi  sejarah RRI untuk mengkoneksikan diri  kepada pelajar  serta generasi muda umumnya yang kelak menjadi pemimpin bangsa.

RRI sebagai satu satunya radio yang menyandang nama Republik ingin terus  menyajikan program yang berkualitas “, jelasnya.

Bagus Adji