WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kemacetan arus lalu lintas di dekat pertigaan Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Senin (17/10), bukan karena bencana tanah longsor. Tapi disebabkan ada truk mati mesin melintang jalan di Kilometer 20 ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim).
Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Nguntoronadi AKP Rudi Sujatmiko melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, semalam, menegaskan, untuk mengantisipasi kemacetan tersebut telah dilakukan kegiatan Ambang Gangguan (AG) atau Police Hazard (PH) di lokasi.
Kegiatan Police Hazard dilakukan untuk penanganan situasi dan kondisi potensial yang dapat memicu kemunculan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tindakan melakukan AG atau PH di Ngadiroyo, dilaksanakan jajaran Polsek Nguntoronadi, Polres Wonogiri, pimpinan Kapolsek AKP Rudi Sujatmiko. Berlangsung mulai Pukul 06.00 sampai 10.15. Selama itu, dilakukan upaya untuk memposisikan truk agar tidak melintang menutup badan jalan.
Truk besar tersebut mengangkut hebel atau bata putih dalam jumlah banyak. Mendadak mengalami mati mesin dengan posisi melintang jalan di dekat pertigaan Nagdiroyo, Nguntoronadi, Wonogiri dan memicu terjadinya kemacetan.
Untuk mengantasi kemacetan, di lokasi dilakukan pengalihan arus kendaraan roda empat, dan pemberlakukan model buka-tutup untuk sepeda motor. Itu diberlakukan bersamaan dengan jam sibuk pagi saat orang berangkat kerja dan pelajar berangkat ke sekolah, sebelum situasi dan kondisi terpulihkan normal kembali.
Bambang Pur