HALO SEMARANG – Musim 2022-2023 masih jauh dari selesai, tapi Darwin Nunez sudah dianggap sebagai pembelian yang gagal.
Nunez (23) dibeli Liverpool dari Benfica pada bursa transfer musim panas lalu dengan harga 85 juta pound (sekitar Rp 1,4 triliun).
Namun, striker asal Uruguay itu baru mencetak satu gol di Liga Primer Inggris musim ini.
Padahal, dia diproyeksikan bisa mengisi celah yang ditinggalkan Sadio Mane yang pindah ke Bayern Munich.
Darwin mengakui proses adaptasinya bersama The Reds memang sangat sulit.
Kendati begitu, dia belum kehilangan harapan dan siap bekerja keras membiasakan diri di tim.
‘’Seiring dengan proses latihan dan pertandingan makin bertambah, saya akan terus beradaptasi,’’ ungkap Nunez seperti dilansir dari ESPN.
Salah satu kendala yang dihadapinya adalah dari faktor bahasa.
Darwin sulit berkomunikasi dengan manajer Juergen Klopp.
‘’Saya belum bisa berbahasa Inggris dan Klopp juga tidak bisa bahasa Spanyol,’’ jelasnya.
Selama ini asisten manajer Pep Lijnders dan Vitor Matos (staf pelatih Klopp) yang menjadi penerjemah.
‘’Kalau tidak begitu, saya akan masuk ke lapangan tanpa tahu tugas saya. Namun, Klopp mendukung, dan saya harus membalas kepercayaannya dengan penampilan oke di lapangan,’’ tandas Nunez.
Dia bertekad untuk tidak putus asa demi memberikan pengaruf positif buat tim.
‘’Begitu saya bisa mencetak gol lagi, akan lebih banyak gol yang tercipta. Saya sudah melewati fase ini dan memang tidak nyaman karena seorang penyerang hidup dari golnya,’’ tutur penyerang tengah kelahiran Artigas ini.
mm