WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah mengusulkan kepada Majelis Syuro dan DPP PKS untuk mengajukan Anies Baswaden sebagai calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) di Pemilu 2024 nanti.
Usulan tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Wonosobo Murkamtoro Prasetyo dalam acara konferensi pers yang digelar, Minggu (18/9/2022) sore di RM Taman Puring Mendolo. Konferensi pers juga diikuti oleh sejumlah pengurus DPC PKS se-Wonosobo.
“Pengajuan Anies Baswedan sebagai Capres cukup realistis. Sebab, Gubernur DKI Jakarta itu, merupakan tokoh publik yang cukup populer di masyarakat. Anies juga sangat berpengalaman, mumpuni dan punya rekam jejak yang baik sebagai seorang pemimpin,” tegasnya.
Pihaknya mengajukan nama Anies sebagai Capres, berdasarkan usulan dan masukan dari struktur DPC-DPC PKS se-Wonosobo. Selain itu, juga masukan dari pengurus DPTD PKS. Maka DPD PKS mengusulkan kepada Ketua Majelis Syuro dan DPP PKS, agar mengusung sekaligus memenangkan Anies.
“Kami juga mengusulkan kepada DPP PKS untuk segera mengkonsolidasikan segenap potensi partai untuk kemenangan PKS pada Pileg dan Pilpres di Pemilu 2024 mendatang,” ujar politisi yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Wonosobo periode 2014-2019 itu.
Beberapa Usulan
Sehubungan dengan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), DPD PKS Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menyampaikan beberapa masukan dan usulan kepada Ketua Majelis Syuro dan DPP PKS di Jakarta.
“Pertama, Pemilu 2024 adalah momentum yang sangat penting. Karena merupakan sarana untuk menjaga iklim demokrasi di NKRI dan sebagai wasilah kelanjutan estafet kepemimpinan nasional Indonesia,” terangnya.
Kedua, menurut Toro-demikian dia kerap disapa-pelaksanaan Pilpres yang bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) perlu dipersiapkan antisipasi dan strategi yang matang untuk kemenangan PKS.
“Ketiga, PKS sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, perlu segera bersikap dalam menghadapi dinamika politik terkait dengan suksesi kepemimpinan nasional untuk lima tahun ke depan,” cetus dia.
Keempat, dalam menentukan sikap politik terkait suksesi kepemimpinan nasional, lanjut Toro, PKS harus tetap mengutamakan kepentingan serta kemaslahatan bagi umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan/ kelompok.
Muharno Zarka
