SUARABARU.ID Mahasiswa Fakultas Psikologi Unissula melakukan penelitian untuk menguji efektifitas photovoice dalam meningkatkan kepedulian sosial remaja di tengah budaya individualisme. Mereka adalah Elva Nur Sichatillah, Fairuz Zulfa Aleokta Putri, Dwita Ilaesa, Indah Fara Wangsit, dan Wiwik Asih Rahayu.
Penelitian dibimbing oleh Titin Suprihatin SPsi MPsi Psikolog ini berhasil mendapat pendanaan dari Kemendikbud Ristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2022 sebesar Rp 6,8 juta. Mereka melakukan penelitian dari bulan Juni sampai September 2022.
Menurut Elva penelitian dilatarbelakangi oleh maraknya budaya individualisme di kota-kota besar yang dapat berdampak pada menurunnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar. “Ada banyak faktor yang mempengaruhi budaya individualisme, diantaranya egosentrisme dan semakin kompetitifnya kehidupan masyarakat kota,” ujarnya di kampus Unissula (5/9/2022).
Masih menurut Elva, photovoice merupakan gabungan dari foto dan tulisan yang menciptakan sarana komunikasi penuh makna dan mudah dipahami. Individu akan diajak mengungkap makna-makna dibalik foto-foto yang diambil dari lokasi tertentu, menyampaikan pemaknaan dan perasaan melalui media foto dan deskripsinya, sehingga memberikan pengaruh dalam pengambilan tindakan.
Penelitian itu melibatkan remaja SMA di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan photovoice dapat menjadi media untuk meningkatkan kepedulian sosial remaja. Partisipan juga memiliki rencana tindakan untuk lebih peduli pada lingkungan.
Para peneliti berharap dapat memberikan edukasi kepada generasi muda yang kelak akan menjadi penerus bangsa. Remaja diharapkan berkontribusi dan lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitarnya di tengah budaya individualisme saat ini. Dengan rasa kepedulian sosial yang baik maka akan terjaga hubungan harmonis sesama manusia serta dapat meminimalisir perpecahan akibat terlalu sering memprioritaskan ego masing-masing.