blank
Sertu Mianto (kiri) dari Koramil-14 Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri, menyerahkan piala kejuraan lomba Tujuhbelasan. Ini dilakukan bersamaan dengan gelar budaya di Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masyarakat di desa-desa wilayah Kabupaten Wonogiri, menggelar malam budaya Agustus Bulan Merdeka. Ini dilakukan, masih dalam event untuk memeriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022.

Sebagaimana di Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri misalnya, malam gelar budaya Tujuhbelasan dilaksanakan di Lapangan Pule, dimeriahkan dengan dengan aneka hiburan termasuk pementasan wayang kulit.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Jatisrono, Suradi, Anggota Koramil-14/Jatisrono Sertu Mianto, Anggota Polsek Jatisrono Ipda Marman dan Briptu Ricy, Anggota DPRD Wonogiri, Tarmanto, Kepala Desa (Kades) Pule Sugiarto, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda.

Pagelaran wayang kulit dimainkan dua dalang, yakni duet Ki Jarno dan Ki Hardi. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah kepada para peraih juara lomba Tujuhbelasan.

Juara Karnaval

Pemantasan wayang kulit, dimaksudkan pula sebagai upaya nguri-uri (melestarikan) budaya Jawa, sebagai bagian dari wujud cinta terhadap Tanah Air.

Harapannya, sebagai budaya peninggalan nenek moyang, kesenian wayang kulit agar tetap dapat terus eksis, tidak hilang digerus kemajuan zaman.

Sementara itu, peraih juara lomba karnaval pawai budaya kebangsaan Go Nyawiji Wonogiri tingkat Kecamatan Jatisrono adalah Kontingen Desa Gunungsari. Juara I jenjang pendidikan SLP (SMP Negeri 2 Jatisrono) dan juara I jenjang pendidikan SLA (SMK Pancasila 2 Jatisrono).

Dari Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Camat Danang Erwanto, menyatakan, Juara I karnaval untuk desa dimenangi Kontingen Desa Eromoko, Juara II Kelurahan Nagdorejo dan Juara III Desa Ngunggahan. Juara I, II dan III karnaval untuk peserta sekolah, masing-masing dimenangi SMP Negeri Eromoko, SMP Negeri 2 Eromoko dan SMP Satu Atap (Satap).

Bambang Pur