KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Dusun Surodadi, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang yang dikenal dengan sebutan “ Negeri Khayangan” atau salah satu obyek wisata di lereng Gunung Merbabu dan Merapi menjadi Kampung Pancasila.
“ Salah satu pendukung Dusun Surodadi menjadi Kampung Pancasila, yakni masyarakat dusun setempat bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila telah menjalankan dengan baik. Baik dari segi keagamaan , sosial dan budaya. Masyarakat Dusun Surodadi baik yang beragama Kristen dan Islam selalu hidup rukun damai,” kata Kepala Desa Wonolelo, Marpomo di sela-sela acara peresmian Dusun Surodadi, sebagai Kampung Pancasila, Senin ( 22/8/2022).
Marpomo mengatakan, masyarakat Dusun Surodadi selain dinilai telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Dusun Surodadi yang juga dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Kecamatan Sawangan, dengan sebutan “Negeri Khayangan”. Yakni, panorama dusun yang menuju lereng Gunung Merbabu dan juga bisa menyaksikan keindahan Gunung Merapi.
“Saat pembentukan objek wisata ‘Negeri Khayangan’ tersebut, semuanya melalui musyawarah dan mufakat serta semangat gotong royong Dusun Surodadi,” katanya.
Kepala Dusun Surodadi, Supri menambahkan, kerukunan dan toleransi umat beragama di Dusun Surodadi tersebut sangat tinggi, dengan dibuktikan adanya dua tempat ibadah yakni Gereja Pantekosta di Indonesia El Shadai dan Masjid An- Nur yang letaknya hanya berjarak 15 meter.
“Meskipun kedua tempat ibadah tersebut letaknya berdampingan, namun masing-masing umatnya hidup selalu rukun dan aman tidak pernah ada gesekan,” katanya.
Ia menambahkan, jumlah pemeluk agama Kristen dan Islam yang ada di Dusun Surodadi tersebut hampir sama, yakni sebanyak 33 kepala keluarga (KK) memeluk agama Kristen sedangkan yang memeluk agama Islam sebanyak 44 (KK).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Magelang, Adi Waryanto mengatakan, pembentukan Kampung Pancasila di Dusun Surodadi ini diharapkan bisa menjadi media pembelajaran nilai-nilai luhur Pancasila.
“Selain itu, keberadaan Kampung Pancasila ini, untuk menanamkan Bhineka Tunggal Ika dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam penerapan sila-sila Pancasila,” katanya. W. Cahyono