SAINT PETERSBURG – Setelah merebut posisi ketiga di Piala Dunia 2018, Belgia langsung menatap tantangan berikut, yakni kualifikasi Piala Eropa 2020. Red Devils mengunci tempat ketiga dengan menundukkan Inggris 2-0. Dua gol dilesakkan Thomas Meunier dan Eden Hazard. Pelatih Belgia Roberto Martinez menyatakan Eden Hazard dan kawan-kawan sangat layak mengukir prestasi bersejarah ini. Pria berkebangsaan Spanyol itu juga menilai timnya sukses besar di Rusia.
“Kami menciptakan tonggak sejarah yang nyata, dan inilah yang pantas didapatkan para pemain,” tegas Martinez. Dia menambahkan, keinginan menjadi juara begitu kuat selepas menumbangkan Brasil di perempat final. Sayang, impian timnya untuk menembus partai puncak dihentikan Prancis. “Para pemain sudah mengukir sejarah, dan itulah yang penting,” ujarnya.
Martinez menyebut generasi 1986 di Meksiko selalu merupakan sebuah inspirasi dan menetapkan sebuah visi sepak bola di Belgia. Sekarang Hazard cs sudah melampaui itu. ”Butuh 32 tahun untuk berada di posisi ini. Itu sungguh memuaskan,” ungkap mantan manajer Everton ini.
Martinez menjadikan pengalaman di Negeri Beruang Merah sebagai pijakan untuk terus berkembang. Menurut dia, dalam sepak bola harus melihat ke depan dan berusaha meningkat pada kesempatan berikut. Prestasi terbaik Setan Merah di Piala Eropa adalah final pada 1980. Ketika itu mereka dikalahkan Jerman (Barat) 1-2.
Untuk dua tahun ke depan, Martinez bakal mempertahankan pemain-pemain pilarnya yang ada saat ini. Sebut saja Hazard, Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Axel Witsel, dan kiper Thibaut Courtois. Di bawah besutan Martinez, Setan Merah mengalami peningkatan permainan yang signifikan. Hazard cs mengukir hasil brilian dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. ”Saya tak lupa mengapresiasi performa De Bruyne. Dia menjadi playmaker yang bermain lebih ke dalam, ikut membantu mengalirkan bola ke depan, dan membuat pemain lain ikut dalam permainan,” tutur Martinez. (rr)