blank
Mbappe (kiri) dan Lamari/dok

(SUARABARU.ID) – Kylian Mbappe mendapat hak istimewa selepas meneken kontrak baru berdurasi tahun bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Selain bergaji tertinggi, Mbappe mendapatkan kendali penuh atas proyek klub mulai musim 2022-2023 dan seterusnya.

Situasi itu tidak membuat semua orang senang, termasuk para rekan setimnya.

Menurut laporan AS, Kylian merasa terisolasi di antara para pemain Les Parisiens.

Hal lain yang juga membuat Mbappe tidak sreg adalah beberapa kebijakan yang diusulkan Luis Campos, penasihat klub.

Tentang posisi penyerang top Timnas Prancis itu, Fayza Lamari, ibu Mbappe, memberikan pembelaan.

Menurut Lamari, segalanya ditangani dengan baik dan berjalan lancar.

Namun, pernyataan Fayza dinilai tak sepenuhnya benar.

Media Brasil melaporkan Mbappe dan Neymar Junior tidak akur.

Hal itulah yang membuat Kylian terisolasi dan tak punya teman.

Untuk ‘’menekan’’ mantan pemain AS Monaco itu, Neymar membentuk aliansi dengan Lionel Messi.

Aliansi ini dimaksudkan untuk merebut kekuasaan Mbappe di ruang ganti.

Jika rumor ini benar, PSG bakal dilanda perpecahan dari dalam.

Padahal, Les Parisiens punya satu ambisi besar pada musim ini, yakni meraih gelar juara Liga Champions.

mm